KKP dan SnackVideo Optimalkan Penggunaan Medsos Bagi UMKM Perikanan
Diharapkan bisa mendorong pemasaran UMKM secara digital.
Jakarta, FORTUNE – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng SnackVideo Indonesia (PT Karya Kreatif Nusantara) mengoptimalisasi penggunaan media sosial berbasis video pendek bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sektor perikanan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan (BPPSDM-KKP), I Nyoman Radiarta, mengatakan digitalisasi berepran penting dalam mendorong UMKM naik kelas, khususnya melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan bagi masyarakat.
Menurutnya, BPPSDM memiliki banyak kelompok usaha perikanan yang dilatih dan didampingi oleh para penyuluh perikanan. Terdapat juga mitra kami Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan atau P2MKP. "Selain itu ada wirausaha para taruna di satuan-satuan pendidikan kami. Kelompok-kelompok tersebut dapat menjadi sasaran kerja sama ke depannya,” kata Nyoman seperti dikutip dari laman resmi KKP, Selasa (19/12)
Salah satu kebijakan Pemerintah Indonesia, menurut Nyoman adalah pemberdayaan UMKM lewat digitalisas, sehingga bisa meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, memperluas jangkauan pasar, dan daya saing.
Saat ini, pemerintah memiliki target 40 juta UMKM terdigitalisasi pada 2024, oleh sebab itu pendampingan untuk UMKM perikanan pun mencakup berbagai aspek, termasuk pelatihan digital marketing bersama SnackVideo di sepanjang 2024.
Implementasi nyata
Agar kerja sama ini berjalan efektif, Nyoman menyebut kerja sama ini tak hanya dalam hal dokumen untuk memenuhi IKU (Indikator Kinerja Utama) atau KPI (Key Performance Indicator). “Tapi benar-benar dapat diimplementasikan secara nyata untuk pengembangan SDM, khususnya bagi masyarakat pelaku utama kelautan dan perikanan, seperti nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar ikan, serta petambak garam,” katanya.
Adapun, cakupan kerja sama yang dilakukan adalah pelatihan dan bimbingan oleh SnackVideo melalui tips dan trik membuat konten video pendek yang kreatif namun tetap informatif. Selain itu, pihak KKP juga mengundang praktisi dari SnackVideo untuk menjadi dosen tamu di satuan-satuan pendidikan kelautan dan perikanan.
Dukungan juga diberikan dengan memverifikasi akun milik KKP di SnackVideo serta melakukan penayangan konten-konten video pendek milik KKP berdasarkan demografi yang sesuai agar dapat menjangkau audiens dengan tepat.
Kolaborasi
Head of Marketing SnackVideo Indonesia, Dina Bhirawa, menjelaskan bahwa dukungan kepada UMKM akan semakin besar dampaknya apabila dilakukan secara kolaboratif dengan pemangku kepentingan yang berkaitan.
“Melalui kerja sama ini, SnackVideo akan memberikan berbagai dukungan yang dapat memperkaya wawasan dan kemampuan para pelaku UMKM binaan BPPSDM-KKP untuk dapat memanfaatkan platform SnackVideo sebagai media pemasaran dan promosi yang menarik dan informatif,” kata Dina.
Untuk diketahui, pengguna aktif SnackVideo kini mencapai 43 juta di seluruh Indonesia, didominasi oleh generasi milenial dan Gen-Z. Fakta ini membuat SnackVideo menjadi platform yang sangat potensial untuk membantu para pelaku UMKM mempromosikan usaha mereka, khususnya melalui konten-konten video pendek dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia.
Pada kuartal III/2023, SnackVideo mencatat peningkatan sebesar 135 persen pada jumlah UMKM yang mempromosikan produknya di platform tersebut.