Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Pekerja menjemur ikan teri di sentra UMKM olahan ikan di Desa Dadap, Juntinyuat, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2022 mencapai 8,4 juta orang. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan jumlah itu berkurang 350 ribu orang dari 8,75 juta orang pada Februari 2021.

Bersamaan dengan penurunan jumlah pengangguran, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia pun ikut turun dari 6,26 persen menjadi 5,83 persen pada periode yang sama. Meski demikian, Margo menuturkan angka tersebut belum pulih dibandingkan kondisi sebelum pandemi Covid-19.

"Secara absolut, jumlah pengangguran turun 350 ribu orang," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (9/5).

Margo juga menyampaikan bahwa jumlah penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 per Februari 2022 masih 11,53 juta orang. Meski demikian, jumlah itu turun jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 19,1 juta orang.

Penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19 terdiri dari mereka yang bekerja dengan pengurangan jam mencapai 9,44 juta. Sedangkan, mereka yang tidak bekerja jumlahnya mencapai 580 ribu orang, bukan angkatan kerja 550 ribu orang, dan pengangguran 960 ribu orang.

Jika dilihat persentase berdasarkan tingkat pendidikannya, pengangguran yang merupakan lulusan SMK 10,38 persen, SMA 8,35 persen, Diploma IV, S1, S2, dan S3 6,17 persen, Diploma I-III 6,09 persen, SMP 5,61 persen, dan SD ke bawah 3,09 persen.

Serapan tenaga kerja per sektor

Editorial Team

Tonton lebih seru di