Dampak ledakan penduduk terhadap ekonomi ternyata tidak main-main. Jumlah penduduk yang meningkat tajam ternyata dapat memberikan pengaruh besar untuk kesejahteraan masyarakat.
Ledakan penduduk adalah suatu kondisi berkaitan dengan laju pertumbuhan penduduk di suatu wilayah yang begitu tinggi dalam waktu relatif cepat. Kejadian ini disebabkan karena angkat kelahiran yang meningkat dan angka kematian mengalami penurunan.
Mengutip data World Population Prospect 2022, jumlah penduduk di dunia telah mencapai 8 miliar orang. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengemukakan populasi ini akan terus bertambah. Pada tahun 2030 akan menjadi sebanyak 8,5 miliar dan terus meningkat di tahun 2050, yakni menjadi 9,7 miliar. Populasi akan terus mengalami pertambahan.
Padahal, pada tahun 2011, jumlah penduduk di dunia sebanyak 7 miliar. Ini berarti sepanjang 11 tahun telah terjadi pertambahan sebanyak 1 miliar penduduk.
Dilaporkan bahwa China menjadi negara dengan jumlah populasi terbanyak di dunia 2022, yakni 1,42 miliar jiwa. Akan tetapi, World Population Prospect memprediksikan negara tirai bambu ini akan mengalami penurunan populasi di 2023.
Secara bersamaan, India berkemungkinan besar akan menggantikan posisi China sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.
Pertambahan populasi jika tidak dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi akan memberikan dampak sosial ekonomi yang besar bagi masyarakat.
Lantas, apa saja dampak ledakan penduduk terhadap ekonomi? Berikut pembahasan lengkapnya.