Deretan Miliarder Muda yang Kaya dari Uang Kripto
Membuktikan kejayaan aset kripto sebagai sumber kekayaan
Jakarta, FORTUNE - Jika banyak orang yang kaya raya dari sebuah bisnis, kini semua orang berpeluang menjadi kaya dari kripto. Pertama kali dalam sejarah ada tujuh orang kaya di Amerika Serikat yang mengumpulkan kekayaannya lewat investasi aset kripto dan masuk dalam daftar orang terkaya di AS. Dari deretan orang tersebut, sebanyak enam lainnya adalah pendatang baru.
Orang kaya pendatang baru dalam daftar orang terkaya AS ,di antaranya adalah CEO Coinbase Brian Armstrong yang tercatat di bursa saham pada April lalu. Pencatatan saham kripto itu juga mencetak rekor pencatatan saham langsung terbesar dalam sejarah, dengan total dana sebesar 86 miliar dollar AS atau sekitar Rp1.221,2 triliun. Ini semakin membuktikan kejayaan aset kripto sebagai sumber kekayaan.
Dilansir dari Forbes, Kamis (7/10) akumulasi nilai kekayaan tujuh orang terkaya di AS tersebut bersumber dari aset kripto mencapai US$ 55,1 miliar atau sekitar Rp782,42 triliun (kurs Rp14.200). Dari jumlah itu, hampir separuhnya bersumber dari satu orang, yakni CEO dari bursa derivatif kripto FTX Sam Bankman-Fried.
Forbes pun mencatat, setidaknya ada 11 orang miliarder dunia yang salah satu sumber kekayaannya berasal dari aset kripto. Berikut daftarnya.
1. Cameron Winklevoss dan Tyler Winklevoss
Kekayaan bersih US$ 3 miliar. Duo saudara kembar ini merupakan mantan pendayung Olimpiade yang sempat menggugat Facebook dan mendapatkan dana US$ 65 juta.
Mereka tercatat sebagai investor awal bitcoin pada 2012, kini mereka memiliki kekayaan pribadi masing-masing $3 miliar. Mereka juga meluncurkan bursa uang kripto Gemini dan membeli platform lelang seni digital Nifty Gateway.
2. Michael Saylor
Kekayaan bersih US$ 2,3 miliar. Ia merupakan CEO perusahaan perangkat lunak MicroStrategy meraup sekaligus kehilangan banyak uang selama kehancuran bubble burst dot-com pertama pada awal 2000. Ia kini memiliki kekayaan US$ 2,3 miliar setelah mengambil alih bitcoin sebelum booming untuk dirinya dan perusahaannya.
3. Matthew Roszak
Kekayaan bersih US$ 1,5 miliar. Ia merupakan orang yang paling lama berinvestasi di uang kripto dan saat ini valuasi bitcoinnya telah mencapai US$ 1,5 miliar.
Roszak merupakan investor awal bitcoin. Dia pertama kali menemukan bitcoin pada 2011. Kini investasinya telah bernilai US$1,5 miliar. Roszak kini menjadi kepala Blog, perusahaan infrastruktur blockchain dan investor tahap awal untuk startup kripto.
4. Tim Draper
Kekayaan bersih US$ 1,5 miliar. Pada tahun 2014, Draper sebagai pemodal ventura Silicon Valley membeli bitcoin senilai US$ 18,7 juta yang telah disita oleh US Marshals dari pasar gelap Silk Road yang ditutup. Koin-koin itu sekarang bernilai US$ 1,5 miliar.
Lahir pada 11 Juni 1958 di California, Tim Draper adalah pendiri perusahaan modal ventura Draper Fisher Jurvetson. Generasi ketiga dalam garis kapitalis ventura, ayahnya, William Henry Draper III, mendirikan Draper & Johnson Investment Company pada tahun 1962 dan menjadi ketua dan presiden Bank Ekspor-Impor Amerika Serikat. Kakeknya William Henry Draper Jr. mendirikan Draper, Gaither dan Anderson pada tahun 1958.
5. Sam Bankman
Kekayaan bersih US$8,7 miliar. Sam dinobatkan sebagai miliarder terkaya kripto. Lulusan MIT berusia 29 tahun itu mendirikan perusahaan perdagangan kuantitatif Alameda Research dan bursa derivatif populer FTX.
Dalam waktu dua tahun, pria berusia 29 tahun itu mampu membangun platform perdagangan kripto yang cukup sukses. Volume harian perdagangan kripto di FTX mencapai 13,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp195,96 triliun.
Pada Juli lalu, FTX mengumumkan telah saja mendapatkan pendanaan seri B sebesar US$ 900 juta atau sekitar Rp12,78 triliun. Suntikan modal itu digadang--gadang menjadi yang terbesar sepanjang sejarah pendanaan modal ventura di industri aset kripto. Valuasi FTX dengan seri pendanaan terakhir itu, kini mencapai 18 miliar dollar AS atau setara dengan Rp255,6 triliun.
Dia menjadi berita utama pada tahun 2020 dengan sumbangan US$ 5 juta untuk super-PAC yang mendukung kampanye kepresidenan Joe Biden.
6. Brian Armstrong
Kekayaan bersih US$ 6,5 miliar. Kekayaan dari CEO dan salah satu pendiri Coinbase ini meningkat lebih dari enam kali lipat selama setahun terakhir di tengah booming investasi kripto.
Coinbase telah memantapkan dirinya sebagai bursa uang kripto AS yang dominan, menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 1 miliar tahun lalu. Perusahaan baru-baru ini mengajukan untuk go public.
Brian Armstrong sebelumnya adalah insinyur perangkat lunak dan bekerja di Airbnb selama sekitar satu tahun mulai 2011.
7. Fred Ehrsam
Kekayaan bersih US$ 1,9 miliar. Ia mendirikan Coinbase dengan Armstrong pada 2012. Dia meninggalkan perusahaan pada 2017, tetapi tetap menjabat sebagai anggota dewan. Diperkirakan 6 persen sahamnya bernilai US$ 1,9 miliar. Hari ini, Ehrsam memimpin perusahaan investasi yang berfokus pada kripto, Paradigm.
8. Changpeng Zhao
Kekayaan bersih US$ 1,9 miliar. Ia merupakan pendiri bursa uang kripto, Binance.
Lonjakan global dalam investasi cryptocurrency meningkatkan valuasi Binance dan Zhao memiliki sekitar 30 persen saham di perusahaan tersebut.
CZ, panggilan akrabnya, sempat terdepak dari daftar orang terkaya dunia. Namun, kembali menyabet predikat taipan dunia setelah kripto naik daun di tengah pandemi Covid-19. Kini dia juga bertengger di peringkat 1.664 sebagai orang terkaya di dunia, dan urutan ke-216 terkaya di Tiongkok.
9. Barry Silbert
Kekayaan bersih US$ 1,6 miliar. Kekayaan Silbert terikat pada Digital Currency Group (DCG), konglomerat kripto yang ia dirikan pada tahun 2015.
Setelah menjual platform perdagangan saham startup Second-Market ke Nasdaq pada 2015, lulusan Universitas Emory ini meluncurkan Digital Currency Group, sebuah konglomerasi dari lima perusahaan.
Di antara kepemilikan DCG adalah situs berita kripto CoinDesk dan perusahaan manajemen aset Grayscale, yang mengendalikan Bitcoin, Ether, dan aset lainnya senilai US$ 44 miliar.
10. Chris Larsen
Kekayaan bersih US$ 3,4 miliar. Ia adalah salah satu pendiri dan ketua Ripple meningkatkan kekayaannya sebesar US$ 800 juta karena token XRP perusahaannya melonjak nilainya. Dia juga memegang lebih dari 3 miliar XRP dan 17 persen saham di Ripple Labs.
McCaleb mengatakan, dia mendonasikan 2 miliar XRP pada sebuah yayasan. Sedangkan sisanya, sejumlah 5,3 miliar XRP ditahan dalam rekening di Ripple dan dikembalikan setiap bulan. Sementara itu, perjanjian antara McCaleb dengan Ripple membuat dia hanya boleh menjual kurang dari 1 persen volume harian. Penjualan itu juga hanya boleh dilakukan di satu tempat saja.
11. Jed McCaleb
Kekayaan bersih US$ 2 miliar. McCaleb merupakan salah satu pendiri Ripple lainnya, memperoleh sebagian besar kekayaannya dari kepemilikan 3,4 miliar XRP miliknya.
Di samping itu, dia memiliki sekitar 1 miliar Stellar Lumens, cryptocurrency yang dia dirikan pada tahun 2014 setelah berselisih dengan rekan-rekan Ripple-nya.