Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Dok. Istimewa

Jakarta, FORTUNE - PT PLN (Persero) menyatakan belum siap menerapkan skema power wheeling atau pemanfaatan bersama jaringan tenaga listrik dengan swasta karena dipandang akan membuat perusahaan itu kehilangan hak-hak istimewanya, yakni monopoli penyaluran listrik ke pelanggan, kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Pernyataan yang dilontarkan dalam seminar Leaders Talk PT PLN Series 2023, Senin (13/2), itu merupakan cermin ketidaksiapan PLN karena, menurut Darmawan, permintaan listrik dari pelanggan bisa berkurang dengan masuknya swasta. 

Di sisi lain, PLN telah ditugaskan membangun sejumlah pembangkit listrik dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik, dan membeli listrik dari pembangkit yang dibangun swasta dengan skema take or pay dalam kontrak pembelian listrik (power purchase order/PPA)

"Saat ini ada RUPTL, tapi sebelah sini demand dikunci semua masuk ke PLN. Nanti [setelah power wheeling] RUPTL nugasin kita, [kami] bangun pembangkit dengan adanya take or pay dengan adanya PPA, demand pun harus bertarung," ujarnya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di