NEWS

Bulog Datangkan Daging Kerbau India, Harganya Rp80 Ribu per Kilogram

36 ribu ton daging impor dari India akan masuk Indonesia.

Bulog Datangkan Daging Kerbau India, Harganya Rp80 Ribu per KilogramPekerja menata daging beku impor asal India yang tiba di New Priok Container Terminal One (NCPT1), Jakarta, Sabtu (5/3/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU.
by
14 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mewanti-wanti adanya penyimpangan penjualan daging sapi di pasar ritel. Kekhawatiran itu lantaran harga daging kerbau yang didistribusikan Bulog di patok di kisaran Rp80.000 per kilogram. 

Harga daging kerbau ini jauh lebih murah dibandingkan harga daging di pasaran saat ini yang rata-rata harganya berkisar Rp120.000 - Rp130.000 per kilogram.

"Jadi nanti ada (daging kerbau) di ritel termasuk di Alfamart, Indomart, harganya Rp80.000 per kilogram. Jangan sampai ada yang menjual dari itu. Lebih dari itu berarti ada penyimpangan," ujar Buwas dalam keterangannya, Kamis (14/4).

Bulog memang menerima penugasan pemerintah untuk mengimpor 100.000 ton daging kerbau beku dari India untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri sepanjang 2022, khususnya periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini.

20 ribu ton sudah masuk ke Indonesia

Saat ini, Perum Bulog telah mendatangkan 20.000 ton daging kerbau dari India. Buwas memastikan pada akhir April mendatang akan tiba 36.000 ton lagi. Menurutnya, daging yang sudah tiba langsung didistribusikan ke pasar ritel untuk di jual ke masyarakat.

"Karena mereka yang membeli, artinya menjadi supplier kita itu nanti dia harus menjamin ini sampai ke masyarakat dengan harga Rp80.000 per kilogram," kata dia.

Buwas juga memastikan pihaknya menjalankan penugasan pemerintah dengan maksimal. Upaya ini untuk menjaga stok daging nasional. Menurutnya, kedatangan daging impor dari India ini sangat dibutuhkan guna menjawab persoalan ketersediaan daging dalam negeri.

"Kedatangan stok daging impor ini sangat dibutuhkan untuk menjawab persoalan ketersediaan daging yang mengalami tren kenaikan permintaan saat Ramadhan dan menjelang Idulfitri, untuk itu saya memantau langsung kedatangan daging impor," ujarnya.

Bulog akan gelar operasi pasar

Dengan stok daging kerbau beku yang dikuasai Bulog, lonjakan permintaan daging diharapkan dapat disiasati sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Bulog pun akan menggelar operasi pasar guna mendistribusikan daging kerbau impor tersebut.

“Kami sudah melakukan pengaturan dan percepatan semaksimal mungkin untuk proses kedatangan stok daging impor ini, selanjutnya dengan sarana cold storage dan jaringan infrastruktur yang dimiliki Bulog stok ini sudah langsung disitribusikan ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

Related Topics