NEWS

Daftar Mobil Listrik Buatan Indonesia

Inisiasi mobil listrik telah dimulai sejak satu dekade lalu.

Daftar Mobil Listrik Buatan IndonesiaMobil listrik Ioniq 5 dengan tandatangan Presiden Joko Widodo tertoreh di bagian penutup mesinnya di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). ANTARA FOTO/Biro Pers, Media dan Informasi Setpres/Laily Rachev.
02 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah tengah gencar mendorong ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Namun, banyak yang mempertanyakan apa saja mobil listrik buatan Indonesia yang telah beredar di pasar. Pertanyaan tersebut wajar belaka sebab sampai saat ini jumlah mobil memang sangat minim. Di jalan-jalan ibu kota saja, ia jarang terlihat melintas meski punya privilege bebas ganjil-genap.

Artikel ini akan mengulas beberapa mobil listrik buatan Indonesia. Namun, perlu diketahui terlebih dahulu, bahwa mobil-mobil listrik buatan Indonesia yang dimaksud tidak semuanya diproduksi perusahaan nasional atau BUMN, melainkan juga perusahaan asal luar negeri yang berinvestasi di Indonesia.

Berikut daftarnya:

Mobil Listrik Tucuxi

Tucuxi merupakan mobil listrik buatan Indonesia pertama yang diluncurkan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni tahun 2012. Pengembangannya diinisiasi oleh  Dahlan Iskan Menteri BUMN pada saat itu. Untuk merancang mobil listrik buatan Indonesia generasi pertama ini, Dahlan dibantu Ricky Elson lulusan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan University of Michigan.

Merek Tucuxi sendiri diambil dari nama salah satu jenis dari mamalia laut lumba-lumba. Sehingga, desain eksterior mobil listrik Tucuxi didesain mirip seperti lumba-lumba yang memiliki bentuk oval pada bagian depan mobil. Kecepatan tempuh Mobil listrik buatan Indonesia generasi pertama ini dapat mencapai 200 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 400 km. Sementara, untuk kapasitas mesin motor listriknya bertenaga 268 daya kuda.

Sayangnya pengembangan mobil listrik ini terhenti karena tidak lolos uji emisi pada saat itu. Selain itu, insiden kecelakaan akibat gangguan pada rem yang dialami Dahlan pada saat melakukan test drive mobil ini juga turut membuat produk ini terhambat untuk diproduksi.

Bus Listrik Ahmadi

Selain Tucuxi, Dahlan Iskan juga memprakarsai pembuatan bus listrik bernama Ahmadi. Menggaet alumni ITB, Dasep Ahmadi sebagai konseptornya, mobil ni dibanderol dengan harga Rp1,3 miliar di pasaran. Bus listrik Ahmadi dapat melaju dengan kecepatan maksimal 80 Km/jam dan jarak tempuh maksimal 130 km.  Menggunakan komposisi 36 baterai lithium-ion berkapasitas 21 kWh, bus listrik ini dapat mengisi baterai hingga penuh maksimal dalam 4 hingga 5 jam.embuat mobil ini belum banyak mengaspal di jalan raya.

Related Topics