ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/awwJakarta, FORTUNE - Rangkaian agenda 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) dan Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) G20 akan berlangsung di Bali mulai pekan depan.
Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Wempi Saputra, mengatakan pertemuan FMCBG akan membahas tujuh agenda, yakni risiko dan ekonomi global, kesehatan global, arsitektur keuangan internasional, keuangan berkelanjutan, sektor keuangan, infrastruktur, dan perpajakan internasional.
"Seluruh agenda ini merupakan perhelatan yang ketiga dari FMCBG dan FCBD G20 di Indonesia," ujarnya pada media briefing, Kamis (7/7).
Wempi menuturkan, dalam situasi yang sangat menantang seperti saat ini, Kemenkeu, Bank Indonesia, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya melakukan koordinasi dan kolaborasi yang sangat penting untuk menyuarakan berbagai capaian yang sudah diperoleh dalam Presidensi G20 Indonesia.
"Presidensi sudah berhasil mencapai beberapa target dari agenda prioritas, misalnya di bidang kesehatan, bidang transisi energi, bidang arsitektur keuangan internasional, dan beberapa bidang lain,” jelasnya.
Ia juga menyebut Presidensi G20 Indonesia telah berperan signifikan hingga saat ini, khususnya dalam mendorong penyelesaian masalah global pada konteks krisis pandemi Covid-19, krisis geopolitik, dan krisis lainnya.
Selain itu, lanjutnya, Indonesia juga dalam Presidensi G20 terus melakukan motivasi agar kolaborasi ini bisa berdampak optimal bagi kemaslahatan dunia.
"Jadi G20 peranannya sangat signifikan, terutama di jalur keuangan ini. Harapannya semua kolaborasi dalam G20 bisa diteruskan secara positif kepada masyarakat domestik maupun global," ujar Wempi.
69 delegasi negara nyatakan hadir
Dalam kesempatan sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan dari 71 delegasi yang diundang, ada 69 delegasi yang mengonfirmasi kehadiran dalam 3rd FMCBG dan FCBD di Indonesia.
Jumlah tersebut meliputi delegasi dari negara-negara anggota G20 dan negara tamu, serta beberapa organisasi internasional yang diundang.
"Total kehadiran adalah 447 orang secara fisik dan sekitar 82 orang akan hadir secara virtual," kata Dody dalam media briefing secara virtual di Jakarta, Kamis.
Jika dilihat dari negaranya, ia mengungkapkan hanya terdapat satu negara anggota G20 yang akan hadir secara virtual yakni China. Sementara sisanya akan hadir secara fisik.
3rd G20 FCBD akan digelar pada 13-14 Juli 2022, sedangkan 3rd G20 FMCBG akan diselenggarakan pada 15-16 Juli 2022.
