Jakarta, FORTUNE – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat komoditas cabai merah keriting mulai turun per hari ini, Kamis (13/2).
Berdasarkan data dari panel harga di Bapanas hari ini sekitar pukul 08.48 WIB di tingkat konsumen secara nasional, cabai merah keriting harganya merosot 6,3 persen menjadi Rp51.533 per kilogram dengan harga acuan pembelian (HAP) nasional yang berkisar Rp37 ribu–Rp55 ribu per kg.
Sedangkan harga cabai rawit merah meroket hingga 20,42 persen menjadi Rp68.637 per kg atau masih di atas HAP nasional yang berkisar Rp40.000–Rp57.000 per kg. Lalu, cabai merah besar di tingkat konsumen secara nasional tercatat seharga Rp48.769 per kg.
Selain cabai merah keriting, harga komoditas bawang merah pun merosot sampai 14,4 persen menjadi Rp35.525 per kg dengan HAP nasional yang berkisar Rp36.500–Rp41.500 per kg. Sedangkan bawang puting bonggol harganya melambung tinggi hingga 11,42 persen menjadi Rp42.340 per kg atau masih di atas HAP nasional Rp38 ribu per kg.
Sementara itu, harga kedelai biji kering impor merosot sampai 12,5 persen menjadi Rp10.500 per kg dengan HAP nasional Rp12 ribu per kg. Namun, jagung tk peternak harganya melonjak hingga 7,9 persen menjadi Rp6.258 per kg atau masih di atas HAP nasional Rp5.800 per kg.
Harga komoditas beras premium juga naik 4,36 persen menjadi Rp15.549 per kg atau masih di atas HET nasional Rp14.900 per kg. Selain beras premium, beras medium pun harganya melonjak hingga 9,49 persen menjadi Rp13.686 per kg atau masih di atas HET nasional Rp12.500 per kg.
Sedangkan harga beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog terpantau turun 0,72 persen menjadi Rp12.410 per kg dengan HET nasional Rp12.500 per kg. Selanjutnya, komoditas minyak goreng kemasan di tingkat konsumen secara nasional tercatat seharga Rp20.076 per liter.
Kemudian, harga Minyakita meroket sampai 12,08 persen menjadi Rp17.596 per liter atau masih di atas HET nasional Rp15.700 per liter. Selain Minyakita, minyak goreng curah pun harganya melambung tinggi hingga 11,57 persen menjadi Rp17.517 per liter.
Sementara itu, harga tepung terigu kemasan di tingkat konsumen secara nasional tercatat senilai Rp12.618 per kg. Lalu, tepung terigu curah tercatat seharga Rp9.767 per kg.
Sedangkan harga gula konsumsi melonjak 4,08 persen menjadi Rp18.214 per kg atau masih di atas HAP Indonesia non timur Rp17.500 per kg. Selanjutnya, garam halus beryodium tercatat seharga Rp11.436 per kg.
Di samping itu, harga komoditas daging sapi murni di tingkat konsumen secara nasional turun 3,87 persen menjadi Rp134.585 per kg dengan HAP nasional Rp140 ribu per kg. Lalu, daging ayam ras harganya merosot sampai 10,45 persen menjadi Rp35.820 per kg dengan HAP nasional Rp40 ribu per kg.
Selain daging sapi murni dan daging ayam ras, harga telur ayam ras pun turun 1,62 persen menjadi Rp29.514 per kg dengan HAP nasional Rp30 ribu per kg. Sementara itu, komoditas ikan kembung di tingkat konsumen secara nasional tercatat seharga Rp41.276 per kg.
Kemudian, harga ikan tongkol tercatat sebesar Rp33.138 per kg. Selanjutnya, ikan bandeng tercatat seharga Rp32.894 per kg.