Harga Patokan Konsentrat Tembaga Bulan Ini Naik Lagi

- Harga Patokan Ekspor (HPE) konsentrat tembaga naik 1,20 persen menjadi US$4.606,40 per WMT pada paruh kedua Juni 2025.
- Kenaikan dipengaruhi oleh peningkatan permintaan global, terbatasnya pasokan logam dunia, serta naiknya harga mineral ikutan seperti emas dan perak.
- Penetapan HPE melibatkan koordinasi lintas kementerian.
Jakarta, FORTUNE - Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk komoditas konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) naik 1,20 persen menjadi US$4.606,40 per Wet Metric Ton (WMT) untuk periode 15–30 Juni 2025. Kementerian Perdagangan menyatakan kenaikan ini dipicu oleh kombinasi lonjakan permintaan global dan terbatasnya pasokan logam dunia.
Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1515 Tahun 2025. Pada periode sebelumnya (1–14 Juni), HPE konsentrat tembaga ditetapkan sebesar US$4.552,47 per WMT.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, penguatan harga ini merefleksikan dinamika pasar internasional.
“Peningkatan permintaan dunia, terutama dari Tiongkok yang tengah memperluas pembangunan sektor konstruksi dan energi terbarukan, menjadi salah satu pendorong utama. Di sisi lain, pasokan logam dunia yang semakin terbatas turut memperkuat tren kenaikan harga,” kata Isy dalam keterangannya yang dikutip Senin (16/6).
Selain itu, kenaikan harga mineral ikutan seperti perak (naik 3,5 persen), tembaga (1,3 persen), dan emas (1,1 persen) sepanjang Juni 2025 turut memperkuat tren penguatan harga konsentrat tembaga.
Isy menjelaskan penetapan HPE dilakukan berdasarkan masukan teknis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Data utama yang menjadi acuan berasal dari Bursa Logam London (LME) untuk harga tembaga serta London Bullion Market Association (LBMA) untuk harga emas dan perak.
Proses ini juga melibatkan koordinasi lintas kementerian, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian untuk memastikan objektivitas.
“Penetapan HPE dilakukan secara kredibel dan transparan, untuk memberikan kepastian usaha bagi pelaku industri,” katanya.
Kenaikan HPE konsentrat tembaga ini berpotensi berdampak langsung terhadap pelaku ekspor mineral, terutama perusahaan tambang yang tengah mempersiapkan diri menghadapi masa transisi menuju pelarangan ekspor mineral mentah. Di sisi lain, kenaikan harga ini juga berpeluang memberikan dorongan positif bagi penerimaan negara dari sektor pertambangan.