Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Jakarta, FORTUNE - Indonesia menjadi pemegang saham terbesar ketiga Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IsDB) dari sebelumnya pada posisi ke-12.

Peningkatan kepemilikan saham tersebut terjadi lantaran Indonesia ingin menjadi mitra IsDB yang lebih kuat untuk meningkatkan peran IsDB, mewujudkan agenda reformasi, dan melaksanakan mandatnya dalam membantu negara-negara anggota—terutama negara-negara anggota miskin dan rentan, serta komunitas muslim di dunia.

"Saya harap dengan adanya kenaikan saham ini, kerja sama antara Indonesia dan IsDB dapat semakin menguat serta membawa kesejahteraan bagi seluruh umat," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam Sidang Tahunan IsDB di Jeddah, Arab Saudi, seperti dikutip dalam keterangan resminya, Senin (15/4).

Arab Saudi selaku Dewan Gubernur IsDB secara aklamasi menyetujui proposal kenaikan saham Indonesia pada Sidang Tahunan Ke-48 IsDB pada 10-13 Mei 2023 di Jeddah.

Editorial Team