Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (dok. Kemenko Perekonomian)

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah tengah mengkaji pemberian bantuan restrukturisasi kredit untuk industri padat karya yang sedang lesu. Bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah masih meninjau beberapa sektor yang akan jadi sasaran kebijakan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan industri padat karya terpukul oleh penurunan permintaan yang terjadi secara global, terutama di negara mitra dagang seperti Amerika dan Eropa. Sinyal perlambatan industri padat karya juga ditangkap oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Tentu akan dipersyaratkan untuk relaksasi daripada kredit yang sedang dipersiapkan," ujarnya dalam Konferensi Pers Capaian Pertumbuhan Ekonomi Triwulan ke-3, kemarin (8/11).

Kepala Badan Pusat Statistis (BPS), Margo Yuwono, mengatakan jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021-Agustus 2022 menurun. Pantauan pada 13 subsektor industri tekstil menunjukkan ada 1,13 juta orang bekerja pada Agustus tahun lalu. Namun, pada Agustus 2022, jumlahnya berkurang menjadi 1,08 juta.

Kebijakan per sektor

Editorial Team

Tonton lebih seru di