Jakarta, FORTUNE - Omicron semakin mewabah di Inggris. Setidaknya 130 kasus telah terdeteksi hingga 7 Desember 2021. Analis pun membeberkan rata-rata mayoritas pasien yang terjangkit varian baru virus corona tersebut.
Para ilmuwan menemukan Omicron untuk pertama kali di Afrika Selatan, berkat keberhasilan Institut Nasional Penyakit Menular (NICD) dalam mengurutkan infeksi dari Botswana. Sejak saat itu, satu demi satu infeksi di Eropa berhasil terungkap. Begitu pula di sejumlah negara Barat.
Melihat situasi itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga nasional lain pun terus waspada meninjau perkembangan. Para peneliti juga terus mempelajari varian Omicron berdasarkan kasus infeksi yang terjadi pada pasien-pasien yang mereka tangani.
Bagaimana hasilnya sejauh ini?