Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
iPrice dan aplikasi lokapasar lain. (Shutterstock/Koshiro K)

Jakarta, FORTUNE - Platform eCommerce Asia Tenggara iPrice Group melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 20 persen karyawannya baru-baru ini. 

Dalam keterangan resmi yang dirilis perusahaan, manajemen mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan upaya untuk memfokuskan bisnis pada misi intinya, menekan pengeluaran, dan membantu lebih banyak konsumen untuk 'berhemat' dalam belanja daring.

Dalam proses tersebut, lokapasar asal Malaysia itu akan mengikuti semua persyaratan kontrak dan peraturan ketenagakerjaan, serta secara aktif membantu staf yang telah diberhentikan untuk menemukan peluang baru.

Paul Brown-Kenyon, CEO iPrice Group, mengakui bahwa PHK adalah keputusan yang sulit dalam upaya refocusing bisnis, mengingat tim adalah komoditas yang kuat. 

"Dengan perubahan ini, bagaimanapun, kami berada dalam posisi yang lebih kuat untuk mewujudkan misi inti kami yaitu membantu orang menghemat uang," ujarnya seperti dikutip The Star, Kamis (9/6).

Pun demikian, manajemen iPrice mengaku bangga dapat memecahkan masalah pembayaran konsumen saat berbelanja online dengan membandingkan harga, promosi, dan diskon penjual di seluruh katalog penawaran yang dikumpulkan dari ribuan penjual dan pasar. 

Selama bertahun-tahun, iPrice memperluas bisnis dari situs webnya untuk menawarkan solusi pasar white-label lengkap dalam Super Apps. Selain itu, perusahaan juga menawarkan penghematan tambahan kepada pengguna melalui penawaran kupon terlengkap di pasar. Baru-baru ini, iPrice juga mulai membangun aplikasinya untuk memanfaatkan pengguna yang mengunjungi situs web iPrice setiap tahun.

Namun, co-founder iPrice Group David Chmelař mengatakan bahwa meskipun layanan barunya bergema dengan pembeli online, mereka masing-masing memerlukan investasi lebih lanjut dengan pengembalian jangka panjang. 

"Dalam lingkungan ekonomi yang tidak menentu saat ini, penting untuk fokus pada produk inti perusahaan," tambahnya.

Sementara iPrice akan memfokuskan kembali bisnis pada misi intinya, kemitraan akan berlanjut sebagai model berlangganan dengan fokus pada penyediaan akses pemain yang tertarik ke katalog produk terbaik di Asia Tenggara dan data yang kaya tentang lanskap eCommerce regional, kata perusahaan itu. 

Sebagai informasi, iPrice saat ini tersedia di Hong Kong, Singapura, Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. 

Fokus pada 2 segmen bisnis

Editorial Team

Tonton lebih seru di