Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi : Pesawat Jet Tempur Dassault Rafale. Dok. Dassault Aviation

Jakarta, FORTUNE - Israel meluncurkan serangan yang sepertinya telah dihitung dengan cermat ke sejumlah fasilitas militer di Teheran, Iran. Salah satu target dari tiga gelombang serangan udara itu diyakini merupakan fasilitas produksi peluru kendali balistik,sistem rudal, serta pertahanan udara lain negeri tersebut. CBSNews melansir bahwa gempuran itu merupakan aksi balasan atas hantaman misil balistik Iran ke Israel pada awal Oktober ini. 

Menurut laman Al Jazeera, Israel telah mewanti-wanti Teheran pada Jumat (25/6), sehari sebelum melancarkan serangan. Kemudian, esoknya pada pukul 2 dini hari, Israel mulai meluncurkan gelombang pertama serangan , yang disusul oleh gelombang kedua tiga jam setelahnya, dan menutupnya pada pukul 6 pagi. 

Empat orang pekerja di pangkalan udara militer Iran terbunuh dalam peristiwa tersebut, tetapi hingga kini belum jelas detail penempatan para korban tewas itu. 

Al Jazeera juga mewartakan bahwa Amerika Serikat menyatakan tidak terlibat dalam ofensif tersebut, tapi Presiden Joe Biden selalu mendapat pembaruan informasi seiring dengan berjalannya serangan. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di