Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan belum tercapainya target investasi Ibu Kota Nusantara (IKN) dari sektor swasta sebesar Rp100 triliun. Salah satu penyebab, menurutnya karena proposal investasi melewati seleksi cukup ketat.
“Yang masuk sebenarnya banyak, hanya perlu diseleksi kan, serius ndak, kalau serius baru diberi peluang. Dan kita memang memilih. Jadi tidak semua langsung boleh masuk, semua boleh investasi, semuanya lewat seleksi. Dan memang benar angkanya Rp58 triliun. Tapi itu angka gede banget loh. Duit gede loh Rp58 triliun,” ujar Presiden kepada media di Balai Sidang Jakarta, Selasa (8/10).
Meski begitu, Jokowi optimistis target bisa tercapai, meski pemerintahan juga menghadapi berbagai tantangan yang berkenaan dengan perlambatan ekonomi global, perubahan iklim, tensi geopolitik global, dan lainnya.
“Dengan optimisme itu, apa yang direncanakan, angka-angka yang ingin dicapai itu betul-betul bisa direalisasikan. Tanpa optimisme, sulit,” katanya.