Kartu Prakerja Tahun 2024 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftarnya

04 Jan 2024, 16:23 WIB

Ilustrasi Kartu Prakerja (Dok. Karier.mu)

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah memastikan program Prakerja kembali berlanjut pada 2024. Melalui akun Instagram @prakerja.go.id diumumkan bahwa pendaftaran Kartu Prakerja untuk tahun ini kembali dibuka.

"Langsung meluncur ke www.prakerja.go.id dan klik "Daftar Sekarang" untuk buat akun kamu sekarang juga," demikian bunyi informasi pada akun @prakerja.go.id, dikutip Kamis (4/1).

Kartu Prakerja adalah inisiatif pengembangan keterampilan dan kewirausahaan yang ditujukan bagi pencari kerja, pekerja, dan pengusaha mikro dan kecil yang memerlukan peningkatan kompetensi.

Sejak 2023, program ini telah diterapkan melalui berbagai metode, termasuk secara daring, luring, dan kombinasi keduanya. Perubahan ini merupakan perbedaan signifikan dari praktik sebelumnya yang hanya memungkinkan pelatihan berlangsung secara daring.

Bagi mereka yang berminat untuk ikut serta dalam Program Prakerja, informasi mengenai manfaat, persyaratan, dan proses pendaftaran dapat ditemukan di bawah ini:

Keuntungan ikut program Prakerja

Menajemen program Prakerja menyebut ada beberapa keuntungan mengikuti program ini. Berikut keuntungannya:

1. Bisa bergabung gelombang seleksi Prakerja jika peserta memenuhi persyaratan.

2. Akses gratis pembelajaran mandiri pada topik AI, Data, atau Cybersecurity dengan kurikulum berstandar industri, serta kesempatan untuk mendapatkan beasiswa Microsoft Certification senilai US$100

3. Bisa membeli pelatihan GRATIS dan berbiaya rendah pada festival pelatihan bulanan.

4. Akses rekomendasi pekerjaan dari platform pencarian kerja Pintarnya, Jobstreet, Karir.com, dan TopKarir.

Syarat daftar program Prakerja

Berikut syarat-syarat yang perlu dipenuhi jika ingin mendaftar Program Kartu Prakerja 2024:

WNI berusia minimal 18 tahun dan maksimal 64 tahun.
Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
Sedang mencari pekerjaan, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
Bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, aparatur sipil negara, prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa dan perangkat desa, serta direksi/komisaris/dewan pengawas pada BUMN atau BUMD
Penerima Kartu Prakerja maksimal 2 NIK dalam 1 KK.