Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ditjen Hubla Kemenhub dalam seremoni pelayaran perdana Hub-Spoke Tol Laut cluster Nusa Tenggara Timur. (Doc: Kemenhub)

Jakarta, FORTUNE - Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan meresmikan pelayaran perdana hub-spoke tol laut klaster Nusa Tenggara Timur. Upacara peresmian berlangsung pada Rabu (11/10), melibatkan PT. Pelni, PT. Meratus Line dan PT. Pelindo  di Terminal Berlian, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, diwakili Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Muh. Anto Julianto, mengatakan pelaksanaan trayek hub-spoke tol laut klaster NTT dapat memperpendek waktu tempuh kapal. Ujungnya, layanan distribusi bahan kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting) ke wilayah NTT dapat terdongkrak.

Dalam peluncuran perdana, KM. Meratus Kalabahi yang dioperasikan PT. Meratus Line dilepas dengan jumlah muatan 55 teus, yang akan dibongkar di Pelabuhan Kupang.

"Selanjutnya diangkut lanjut menggunakan kapal feeder, KM. Kendhaga Nusantara 7, yang dioperasikan PT. Pelni untuk didistribusikan ke Rote sebanyak 12 teus, dan Sabu sebanyak 43 teus" ujar Anto dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (12/10).

Dia mengatakan untuk meningkatkan layanan tol laut ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP), pada setiap trayek secara bertahap akan diterapkan pola hub-spoke.

<p><strong>Trayek terus bertambah</strong></p>

Editorial Team

Tonton lebih seru di