Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kemenhub Prediksi 44,7 Juta Orang Bepergian Saat Nataru

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam konferensi pers, Rabu (2/11). (dok. Setkab)

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perhubungan memprediksi 44,7 juta orang akan bepergian pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan kesiapan kementeriannya serta menyiapkan sejumlah langkah antisipasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk melancarkan penyelenggaraan angkutan Nataru.

“Pada libur Nataru kali ini tidak ada pembatasan mobilitas seperti tahun sebelumnya. Namun demikian, pelayanan transportasi publik tetap mengedepankan aspek kesehatan, selain keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,” ujar Budi Karya, Selasa (13/12).

Dia menambahkan pihak berwenang akan mengantisipasi potensi pergerakan dalam wilayah aglomerasi, mobilitas lokal, potensi pergerakan ke lokasi- lokasi wisata, serta para pemudik yang menggunakan sepeda motor dan kendaraan pribadi.

Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub, potensi pergerakan pada Nataru tahun ini yaitu 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang diprediksi 19,9 juta orang. Sementara itu, warga yang tidak bepergian diprediksi mencapai 83,65 persen dari keseluruhan populasi.

Puncak arus mudik dan balik Nataru

Puncak arus mudik pada masa libur Natal akan terjadi pada 23-24 Desember 2022, sementara puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 25-26 Desember 2022.

Sedangkan, untuk puncak arus mudik masa libur Tahun Baru diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik Tahun Baru diprediksi terjadi pada 1-2 Januari 2023.

Prediksi pergerakan masyarakat terbesar berasal dari Jabodetabek, yakni 7,1 juta orang atau 16,5 persen dari total pergerakan 44,17 juta orang. Lalu, diikuti Jawa Timur dengan 6,2 juta orang atau 14,5 persen, Jawa Tengah 5,8 juta orang atau 13,6 persen, Jawa Barat 4,4 juta orang atau 10,2 persen, dan Sumatera Utara 3 juta orang atau 6,9 persen.

Untuk daerah tujuan terbanyak, diprediksi paling besar yaitu ke Jawa Tengah 19,7 persen, diikuti Jawa Timur 17,5 persen, Jawa Barat 14,6 persen, Jabodetabek 10,5 persen, dan DI Yogyakarta 8,2 persen.

Sedangkan untuk kota/kabupaten, daerah wisata dengan tujuan tertinggi yaitu Yogyakarta 19,7 persen, Kabupaten Bandung 17,5 persen, Kabupaten Malang 14,6 persen, Kota Bandung 10,5 persen, dan Kabupaten Bogor 8,2 persen.

Mobil pribadi masih akan mendominasi

Transportasi utama masyarakat akan didominasi mobil pribadi, yakni digunakan 12,4 juta orang dan sepeda motor oleh 7,2 juta orang.

Sementara itu, untuk pengguna angkutan umum terbanyak yaitu: kereta api 5,9 juta orang, bus 5,2 juta, pesawat 4,8 juta, kapal penyeberangan 1,9 juta, dan kapal laut 901.000.

Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan umum di semua moda mengalami kenaikan 54,62 persen dibandingkan tahun lalu, atau sekitar 14,72 juta orang.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mengatakan pihaknya meminta kementerian/lembaga terkait untuk mengoptimalkan koordinasi dan sinergi lintas sektoral dalam mempersiapkan penyelenggaraan angkutan Nataru sesuai saran dan masukan Komisi V.

Pihaknya juga meminta Kemenhub untuk memperhatikan sejumlah hal, yakni: memastikan kelaikan sarana angkutan di semua moda dan keberlanjutan pelayanan selama masa Nataru, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan terhadap protokol kesehatan di simpul transportasi (terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan).

“Kami juga meminta Kemenhub bersama pihak terkait untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap fluktuasi harga tiket dan memperluas pelayanan penjualan tiket yang lebih efisien,” ujarnya.

Untuk pemantauan dan evaluasi pelaksanaan angkutan Nataru, Kemenhub menyelenggarakan Posko Terpadu Nataru mulai 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023 (17 hari).

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
Eko Wahyudi
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us