Kerap Terjadi Kepadatan Saat Mudik, ASDP Tambah 3 Dermaga Baru

Jakarta, FORTUNE - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) selaku pengelola pelabuhan mengaku kerap terjadi kepadatan saat musim mudik di penyeberangan Merak-Bakauheni. Dengan adanya peristiwa tersebut, perseroan berencana menambah dermaga baru dan melengkapi fasilitas secara bertahap guna menunjang kelancaran di masa mendatang.
Langkah ini termasuk dalam rencana jangka menengah dan panjang dalam menghadapi Mudik Lebaran 2023. “Saat ini ada 7 dermaga di Pelabuhan Merak. Jadi tambahannya ada 3 dermaga lagi, di dermaga 8, 9 dan 10. Sehingga dari kapasitasnya dari 36 ribu kendaraan menjadi 55 ribu kendaraan," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP, Harry Muhammad Adhi Caksono, saat rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI, Rabu (29/6).
Harry menyatakan total kendaraan yang menggunakan layanan ASDP pada puncak arus mudik mencapai 81.000 unit. Sementara itu, total kendaraan yang dilayani pada puncak arus balik lebih dari 85.000 unit.
Akan perluas lahan parkir
Khusus di Pelabuhan Merak, jumlah kendaraan yang melintas ke Pulau Sumatra pada puncak arus mudik mencapai 37.692 unit atau melebihi kapasitas. Sementara itu, total kendaraan pada puncak arus balik mencapai 38.945 unit.
Oleh karena itu, Harry akan memperluas area parkir di Pelabuhan Merak melalui pemindahan lokasi konstruksi stasiun kereta api Merak. Harry menyarankan agar lokasi stasiun tersebut berada di luar kawasan Pelabuhan Merak dan sejajar dengan Terminal Terpadu dan Terminal Eksekutif Merak.
Dari sisi internal, ia mengatakan ASDP cabang Merak berencana melakukan relokasi kantor, memperluas dan menambah area parkir, hingga memperbaiki sirkulasi gerbang tol untuk dermaga 7 dan 1.
"Dalam jangka panjang, dari sisi aksesibilitas, mengusulkan adanya perpanjangan jalan tol, jalan layang dari exit tol Merak ke pintu masuk dermaga reguler dan dermaga eksekutif," ujarnya.