Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi kilang minyak (unsplash.com/Robin Sommer)

Intinya sih...

  • Ketua Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto, menyatakan bahwa penyediaan energi Indonesia terutama BBM semakin mahal dan terbatas.
  • Cadangan minyak Indonesia semakin menipis, hanya tersisa sekitar 2,4 miliar barel yang bisa diambil.
  • Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan energi nasional karena infrastruktur yang belum memadai.

Jakarta, FORTUNE - Ketua Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto, mengemukakan kondisi penyediaan energi Indonesia khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM) semakin mahal dan terbatas, karena produksi setiap tahunnya mengalami penurunan.

Sugeng mengatakan bahwa cadangan minyak Indonesia semakin menipis, hanya tersisa sekitar 2,4 miliar barel yang bisa diambil. Jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan negara produsen minyak seperti Venezuela yang memiliki cadangan hingga 300 miliar barel.

Editorial Team