Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Resmi! Lee Jae Myung Terpilih Jadi Presiden Baru Korsel

Lee Jae Myung resmi jadi presiden baru Korsel.png
Korea Selatan (unsplash.com / Daniel Bernard)
Intinya sih...
  • Lee Jae Myung terpilih sebagai Presiden Korea Selatan dengan perolehan suara 49,42 persen, menggantikan Yoon Suk Yeol.
  • Pemilu khusus digelar setelah pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol oleh Mahkamah Konstitusi pada April lalu tanpa masa transisi 60 hari.
  • Lee berkomitmen untuk stabilitas politik dan ekonomi serta menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai negara.

Jakarta, FORTUNE - Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai Presiden Korea Selatan pada Rabu (4/6). Ia memenangkan pemilihan presiden dan menggantikan Yoon Suk Yeol yang diberhentikan dari jabatannya dua bulan lalu.

Kemenangan ini menjadikan Lee sebagai kepala negara baru untuk masa jabatan lima tahun ke depan. Komisi Pemilihan Nasional Korea Selatan (NEC) menyatakan Lee unggul dengan perolehan suara 49,42 persen. 

Lee Jae Myung mengalahkan Kim Moon Soo dari Partai Kekuatan Rakyat yang memperoleh 41,15 persen dan Lee Jun Seok dari Partai Reformasi yang meraih 8,34 persen. 

Tingkat partisipasi pemilih mencapai 79,4 persen dari 44 juta pemilih terdaftar. Hal tersebut menjadikannya pemilu dengan kehadiran tertinggi dalam hampir tiga dekade terakhir.

Kemenangan lewat pemilu khusus

profil lee jae myung.png
Profil Lee Jae Myung (Dok. Fortune)

Lee terpilih jadi presiden baru Korsel setelah melalui pemilu khusus. Pemilu tersebut digelar setelah pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol oleh Mahkamah Konstitusi pada April lalu.

Yoon dimakzulkan oleh parlemen karena memberlakukan darurat militer secara sepihak pada Desember 2024

Tanpa masa transisi 60 hari sebagaimana lazimnya, semua tugas eksekutif langsung berpindah ke tangan Lee. Hal itu terjadi usai NEC mengonfirmasi kemenangannya pada Selasa (3/6) malam. 

Melansir The Korean Times, Lee langsung menerima pengarahan militer dari Ketua Kepala Staf Gabungan melalui komunikasi terenkripsi pada Rabu pukul 06.21 waktu setempat.

Komitmen untuk stabilitas dan pertumbuhan

Dalam pidato kemenangannya, politikus berusia 60 tahun dari Partai Demokrat Korea ini berjanji akan mengembalikan stabilitas politik dan ekonomi di tengah gejolak sosial yang belakangan terjadi di Korsel.

"Saya akan menjalankan amanah ini dengan komitmen teguh dan tanpa menyimpang," ujar Lee, mengutipThe Korean Times, Rabu (4/6). 

Dalam pidato pertamanya, Lee juga berkomitmen memperketat undang-undang tentang darurat militer, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mendukung pelaku usaha kecil dan menengah.

Di bidang diplomasi, Lee menyatakan akan memperkuat aliansi strategis dengan Amerika Serikat dan Jepang dalam menghadapi ancaman Korea Utara. Di saat bersamaan, ia membuka peluang kerja sama lebih erat dengan China dan Rusia. 

Meski kerap bersikap kritis terhadap Jepang terkait isu sejarah, Lee tetap menyebut negara tersebut sebagai mitra penting untuk kerjasama ekonomi.

Di hari pertama kerja

Pada hari pertamanya menjabat, Lee dijadwalkan mengikuti tradisi dengan mengunjungi Taman Makam Nasional Seoul sebelum pelantikan resmi di Majelis Nasional. 

Acara pelantikan dihadiri sekitar 300 undangan, termasuk para pemimpin lembaga tinggi negara, anggota parlemen, dan tokoh masyarakat. Lee akan menjalankan tugasnya dari kantor kepresidenan di Distrik Yongsan, Seoul.

Namun, ia menyatakan terbuka untuk memindahkan kembali kantor presiden ke Cheong Wa Dae, kompleks bersejarah yang pernah menjadi pusat pemerintahan selama lebih dari 70 tahun sebelum dibuka untuk umum.

Di sore hari, Lee diperkirakan akan melakukan komunikasi dengan para pemimpin dunia, salah satunya Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia juga akan mengumumkan jajaran kabinet awal. 

Beberapa nama yang disebut masuk bursa antara lain Kim Min Seok sebagai perdana menteri, Kang Hoon Sik sebagai kepala staf kepresidenan, dan Lee Han Jo sebagai kepala kantor kebijakan presiden.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us