Jakarta, FORTUNE - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan investor masih tertarik menanamkan modalnya di Indonesia pada tahun politik.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ia mengeklaim pihak investor asing menaruh kepercayaannya untuk berinvestasi menjelang Pemilu.
"Kalau ada orang mengatakan di tahun politik terjadi wait and see itu biasa, tapi ini yang terjadi bukan wait and see. Mereka malah agresif merealisasikan investasi yang telah mereka komitmenkan," kata dia dalam konferensi pers Realisasi Investasi Triwulan III tahun 2023 yang disiarkan secara virtual, Jumat (20/10).
Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi sejak Januari hingga September 2023 telah mencapai Rp1.053,1 triliun. Realisasi investasi dalam periode tersebut tumbuh 18 persen secara tahunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Nilai investasi ini setara 75,2 persen dari target Rp1.400 triliun dari Presiden Joko Widodo.
Secara mendetail, realisasi investasi di Indonesia dibentuk oleh Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp559,6 triliun, tumbuh 16,7 persen secara tahunan dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp493,5 triliun atau tumbuh 19,5 persen secara tahunan.