Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/6/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Intinya sih...

  • Pemerintah mencatat penarikan utang baru mencapai Rp132,2 triliun hingga Mei 2024.
  • Realisasi pembiayaan utang turun 12,2% yoy dengan penerbitan SBN neto turun 2% dan pembiayaan non utang naik 49,2%.
  • Posisi APBN 2024 defisit Rp21,8 triliun atau 0,10% terhadap PDB karena pendapatan negara turun 7,1% dan belanja negara tumbuh 14% yoy.

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah telah menarik utang baru Rp132,2 triliun hingga Mei 2024. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, realisasi pembiayaan utang turun 12,2 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy), dengan memanfaatkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) pada tahun sebelumnya.

Secara terperinci, penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto turun 2 persen, dengan realisasi nilai Rp141,6 triliun pada periode tersebut. Sementara, pembiayaan non utang naik 49,2 persen menjadi Rp47,6 triliun.

Editorial Team

Tonton lebih seru di