Kenali Penipuan Modus Like Subscribe, Hati-Hati!

Teknologi patut diakui sangat membantu kegiatan sehari-hari manusia. Di balik kemudahan yang ditawarkan, kemudahan tersebut seringkali dimanfaatkan oknum tertentu untuk berbuat kejahatan.
Dewasa ini, penipuan digital marak terjadi dan sudah memakan banyak korban. Salah satunya penipuan modus like subscribe.
Dalam kasus satu ini, pelaku akan memberikan tugas untuk memberi like dan subscribe pada akun e-commerce, YouTube, atau media sosial lainnya
Agar terhindar dari penipuan ini, berikut informasi terkait modus penipuan like dan subscribe yang perlu diwaspadai.
Penipuan modus like subscribe
Penipuan digital satu ini termasuk aksi yang marak terjadi beberapa tahun terakhir ini. Aksi ini banyak dilakukan melalui aplikasi perpesanan instan atau lewat pesan di media sosial.
Lewat pesan yang dikirimkan, pelaku akan mencoba untuk mengelabui korban. Modusnya berupa menawarkan pekerjaan melalui aplikasi hanya dengan memberikan like dan subscribe pada video YouTube.
Awalnya, pelaku akan meminta korban untuk menyelesaikan beberapa tugas. Jika sudah menyelesaikan tugas, korban akan diberikan komisi.
Tidak berhenti di situ saja, pelaku akan menawarkan tugas serupa dengan iming-iming nominal komisi yang lebih besar jika setuju melanjutkan pekerjaan tersebut.
Ketika korban sudah setuju, pelaku biasanya akan mengundang untuk masuk ke grup Telegram. Di sana, pelaku akan memberikan sejumlah tugas yang harus diselesaikan.
Untuk mendapatkan imbalan lebih besar, korban akan diminta untuk memberikan deposit terlebih dahulu. Nominal deposit yang diminta juga semakin lama makin tinggi.
Selain YouTube, modus penipuan ini juga hadir dalam modul lainnya. Salah satunya dengan memberikan like dan subscribe pada salah satu akun e-commerce.
Tentu saja, platform e-commerce tersebut bukan platform resmi yang dibuat seperti platform resminya. Secara garis besar, aksi yang dilakukan serupa dengan memberikan misi dengan iming-iming komisi yang besar.