Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Raffi Ahmad dan Hotman Paris Hutapea saat konferensi pers terkait tudingan pencucian uang, Senin (5/2). (Tangkapan layar).

Jakarta, FORTUNE - Pesohor Raffi Ahmad membantah tudingan dari National Corruption Watch (NCW) bahwa dia terlibat dalam kasus dugaan pencucian uang senilai ratusan miliar rupiah.

"Saya kerja dari umur 13 tahun, sampai 37 tahun, hampir 25 tahun kerja dan alhamdulillah sampai detik ini saya dipercaya oleh stasiun TV dan lain-lain, dan saya menabung," kata Raffi dalam acara konferensi pers, Senin (5/2).

Selain menabung, Raffi mengatakan asal kekayaannya berasal dari perusahaan yang telah didirikannya sejak 6 tahun lalu, yakni RANS Entertainment.

“Saya sudah katakan bahwa valuasinya Rp2,7 triliun, termasuk investasi dari EMTEK," ujarnya.

Raffi pun berencana mencatatkan RANS Entertainment di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai perusahaan terbuka dalam dua atau tiga tahun mendatang. Saat ini, pihaknya tengah sibuk membenahi manajemen agar dapat berhasil menjadi perusahaan yang menerapkan prinsip good corporate governance.

"Silahkan mau dicek," ujarnya.

Menjaga kredibilitas

Ia menambahkan bahwa klarifikasi yang dia lakukan bertujuan untuk menjaga kredibilitas dirinya dan perusahaan yang tengah dibangunnya.

Menurutnya, semua yang dituduhkan NCW sama sekali tidak berdasar, dan jika memang memiliki bukti dia mempersilakan pihak dimaksud untuk mengajukan aduan ke pihak berwajib.

"Saya dituduh melakukan pencucian uang, membuka kasino, judi online, itu semua tidak benar," kata Raffi.

Raffi sadar isu ini muncul kerena dia dekat dengan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Dia juga telah mendapat peringatan akan muncul isu tidak sedap berkenaan dengan hal tersebut.

Tudingan NCW terhadap Raffi Ahmad

Editorial Team

Tonton lebih seru di