Jakarta, FORTUNE – Reuters merilis laporan investigasi tentang sejumlah sepatu bekas yang semula akan didaur ulang menjadi taman bermain dan lintasan lari di Singapura, justru diselundupkan sebagai barang bekas ke Batam.
Hal itu ditemukan, setelah Reuters memasang sebuah alat pelacak di 11 pasang sepatu yang disumbangkannya kepada Raksasa petrokimia AS Dow Inc pada Juli 2022, untuk jadi bagian janji perusahaan tersebut mengubah sepatu kets lama menjadi taman bermain dan lintasan lari di Singapura.
Hasilnya mencengangkan, tidak ada satu pun dari sepatu yang disumbangkan tersebut, berakhir sesuai janji Dow Inc. “Meskipun sampelnya kecil, fakta bahwa tidak satu pun dari sepatu ini berhasil sampai ke fasilitas daur ulang Singapura menggarisbawahi kelemahan dalam sistem tersebut,” tulis Reuters dalam laporannya, Sabtu (25/2).
Reuters mengikuti sepatu pertama, yaitu Nike berwarna biru, ternyata telah jauh dari Singapura dan melintas batas negara, berada di Pulau Batam, Indonesia. Sepatu ini adalah satu dari sepuluh pasang sepatu yang ditelusuri masuk ke berbagai wilayah di Indonesia, melalui eksportir barang bekas asal Singapura, Yok Impex Pte Ltd. Sementara, satu pasang sepatu lainnya masih tetap berada di Singapura, namun tetap saja tak berada di fasilitas daur ulang, melainkan perumahan.