Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Elon Musk Bakal jadi Triliuner Usai Pemegang Saham Tesla Sepakat Beri Gaji Rp 16.000 T

CEO Tesla Inc. Elon Musk di Arnold Hall Akademi pada 7 April 2022 di Colorado Springs, Colorado.
CEO Tesla Inc. Elon Musk di Arnold Hall Akademi pada 7 April 2022 di Colorado Springs, Colorado. (commons.wikimedia.org/Trevor Cokley)
Intinya sih...
  • Pemegang saham Tesla setujui paket kompensasi US$1 triliun untuk Elon Musk, pembayaran terbesar dalam sejarah perusahaan.
  • Musk harus memenuhi target, termasuk meningkatkan kapitalisasi pasar Tesla menjadi US$8,5 triliun pada tahun 2035.
  • Paket gaji baru Musk mencapai setengah dari kapitalisasi pasar Bitcoin, yang saat ini tercatat US$2,02 triliun. Tesla juga memiliki 1.509 BTC senilai US$1,5 miliar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Pemegang saham Tesla menyetujui paket kompensasi gaji senilai US$1 triliun atau setara Rp16 ribu triliun untuk Elon Musk, sekaligus akan menjadi menjadi pembayaran terbesar yang pernah diberikan kepada pemimpin perusahaan,

Menurut laporan The Japan Times, lebih dari 75 persen suara mendukung rencana pembayaran yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, ungkap perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Kamis (6/11).

Untuk mencapai pembayaran penuh, Elon harus memenuhi sejumlah target meliputi, meningkatkan kapitasisasi pasar Tesla menjadi US$8,5 triliun pada 2035, menjual 12 juta kendaraan per tahun, dan menyerahkan 1 juta robotaxi dan 1 juta robot humanoid.

Jika target dan rencana tersebut tercapai, termasuk meningkatkan pasar Tesla menjadi US$8,5 triliun, total kepemilikan Elon di perusahaan mobil tersebut akan bernilai sekitar US$2,4 triliun.

Kesepakatan ini membuka jalan bagi Musk, orang terkaya di dunia, untuk menjadi triliuner pertama dan memperluas kepemilikan sahamnya di Tesla hingga 25 persen atau lebih dalam dekade mendatang.

“Ini bukan chapter [babak] baru bagi Tesla, ini menjadi buku [permulaan] baru. Buku baru itu secara masif meningkatkan produksi kendaraan dan mempercepat produksi Optimus daripada apa pun yang pernah dipercepat sebelumnya dalam sejarah manusia,”  ujar Musk yang menggunakan jacket hitam Tesla pada Rapat Umum Pemegang Saham Tesla, dilansir dari laporan The Japan Times, Jumat (7/11).

Tahap pemungutan suara kompensasi ini sangat penting bagi Tesla, mengingat Musk yang mengisyaratkan ia bisa mengundurkan diri jika tidak mendapatkan kendali yang lebih besar atas produsen mobil listrik tersebut. Ia pun kemungkinan akan tetap memimpin Tesla, sekaligus mengejar agenda ambisiusnya.

Sementara itu, menurut laporan Yahoo Finance, paket gaji Tesla yang baru disetujui itu mencapai setengah dari kapitalisasi pasar Bitcoin, yang saat ini tercatat US$2,02 triliun.

Tesla juga menyimpan Bitcoin dalam neraca perusahaannya, saat ini, Tesla memiliki 1.509 BTC senilai US$1,5 miliar. Menurut sumber Forbes, kekayaan Elon Musk mencapai US$490,5 miliar per 2025.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us

Latest in News

See More

Taggapi Kabar PHK, Michelin : Demi Keberlanjutan

07 Nov 2025, 14:09 WIBNews