Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menparekraf Sandiaga Uno memilih salah satu produk fesyen di JakCloth Lebaran 2023 di Hall B JCC, Jakarta Pusat. (dok. Kemenparekraf)

Jakarta, FORTUNE – Penyelenggaraan festival tahunan fesyen lokal JakCloth diperpanjang hingga 16 April 2023 dari yang semula dijadwalkan berlangsung dari 5-11 April 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengatakan, hal ini disebabkan waktu perhelatan yang bertepatan dengan bulan Ramadan. "Karena masih banyak (masyarakat) yang membutuhkan baju lebaran, jadi keseruan ini akan dilanjutkan sampai 16 April 2023," ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, Senin (10/4).

Kemenparekraf mendukung festival yang diikuti sekitar 360 jenama fesyen lokal ini, terlebih Lebaran 2023 ini merupakan momentum penanda kebangkitan ekonomi kreatif, khususnya subsektor fesyen dan kuliner sejak masa pandemi Covid-19 melanda.

Prioritas utama

Penyelenggaraan JakCloth Ramadan 2023 di JCC, Jakarta. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Sandiaga mengatakan, fesyen merupakan subsektor ekonomi kreatif yang menjadi prioritas utama pemerintah dengan potensinya yang besar di pasar domestik maupun mancanegara. Industri fesyen tercatat menyumbang 18 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, di sisi ekspor, fesyen menyumbang 66 persen dari nilai ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia.

“Fesyen ini membuka peluang usaha yang luar biasa dan lapangan kerja yang sangat banyak. Kita berharap banyak anak-anak muda yang terjun ke industri fesyen sehingga kita bisa menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024," katanya. 

Potensi ekonomi Lebaran 2023

Editorial Team