Sekolah di DKI Jakarta Mulai Pembelajaran Tatap Muka

Jakarta, FORTUNE - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan dalam unggahan akun instagramnya, “Hari ini, 30 Agustus 2021, kita akan memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas untuk 610 sekolah di Jakarta.” Meskipun demikian, grafik penyebaran Covid-19 masih fluktuatif dengan kecenderungan melandai.
Berdasarkan data situs pemantau Covid milik Pemerintah DKI Jakarta, per Senin, 30 Agustus 2021, terkonfirmasi 850.184 kasus positif. Namun demikian, tingkat kesembuhan tercatat mencapai 97,6 persen dan persentase kematian terhitung 1,6 persen. Saat ini, DKI Jakarta tidak lagi tergolong sebagai zona merah.
Sedangkan, kasus positif Covid nasional mencapai angka 4.079.267. Adapun tingkat kesembuhan mencapai 91,8 persen dan kematian tercatat 132.491 kasus atau setara 3,2 persen.
PTM Terbatas diadakan di masa PPKM
Melansir Kantor Berita Antara pada Senin (30/8), PTM di DKI Jakarta diizinkan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berada di level 3. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pun mengizinkan pemerintah daerah, termasuk DKI Jakarta, untuk menyelenggarakan PTM terbatas, maksimal 50 persen dari kapasitas kelas.
Menurut Tito, penetapan tersebut berpedoman pada indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), hanya diperkenankan maksimal 33 persen dengan menjaga jarak 1,5 meter dan maksimal lima peserta didik per kelas. Sementara, untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus, kapasitas maksimalnya 62-100 persen dengan menjaga jarak 1,5 meter dan maksimal lima peserta didik per kelas.