Student Loan adalah Pinjaman Pendidikan untuk Mahasiswa, Ada Manfaat?

Student loan adalah suatu sistem pinjaman pendidikan yang bisa diambil mahasiswa untuk membiayai pendidikan di perguruan tinggi. Pinjaman tersebut bisa diberikan oleh pemerintah maupun pihak swasta, seperti perbankan, lembaga keuangan, atau organisasi lain.

Umumnya, pinjaman tersebut diberikan dengan suku bunga rendah dengan jangka waktu pembayaran yang cukup panjang. Dengan begitu, mahasiswa bisa melunasi pinjaman tersebut hingga lulus.

Sistem pinjaman ini sudah banyak diterapkan di negara-negara maju. Salah satunya Amerika Serikat yang menyediakan sistem pinjaman tersebut bagi mahasiswa yang kurang mampu dalam finansial untuk mengakses pendidikan yang layak.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, topik mengenai student loan hangat diperbincangkan akhir-akhir ini. Sistem pinjaman tersebut diajukan sebagai salah satu upaya memfasilitasi mahasiswa Indonesia bisa memperoleh pendidikan di perguruan tinggi.

Nyatanya, konsep pinjaman atau kredit sudah pernah diperkenalkan di Indonesia sebelumnya. Pada awal tahun 1982, Bank Indonesia memperkenalkan Kredit Mahasiswa Indonesia atau KMI.

Lewat program tersebut, pemerintah mendorong mahasiswa lebih cepat lulus dengan mengajukan pinjaman di perguruan tinggi negeri yang disubsidi pemerintah. Dengan begitu, mahasiswa tidak perlu meminjam biaya dari pihak lain maupun mencari pekerjaan sebelum menyelesaikan skripsi.

Meskipun begitu, KMI harus diberhentikan karena mengalami kegagalan dalam pelaksanaannya. Salah satunya faktor KMI diberhentikan karena dirasa tidak efektif. Untuk bisa mendapatkan ijazah, mahasiswa perlu melunasi pinjaman pendidikan tersebut.

Jenis pinjaman ini termasuk kredit yang cukup diminati di luar negeri. Karena student loan adalah pinjaman pendidikan, pelajar bisa memperoleh pendidikan yang lebih baik. Ada beberapa manfaat student loan yang dapat dirasakan mahasiswa. 

Berikut beberapa manfaat yang ditawarkan.

1. Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi

Adanya student loan ini banyak dimanfaatkan sebagai alternatif memperoleh bantuan finansial untuk membiayai pendidikan. Selain beasiswa, mahasiswa bisa mengajukan pinjaman sesuai kesepakatan dengan pihak debitur.

Dengan begitu, pelajar bisa memperoleh dana pinjaman untuk memperluas akses pendidikan. Pinjaman tersebut dapat digunakan untuk membayar kuliah, buku, biaya hidup, dan kebutuhan pendidikan lainnya.

2. Pemerataan pendidikan

Dengan adanya bantuan finansial, pendidikan di perguruan tinggi dapat diakses oleh siapa saja. Berkuliah di perguruan tinggi bukan dianggap sebagai sesuatu yang mahal lagi, sehingga pemerataan pendidikan bisa terwujud.

Namun, seperti halnya kredit atau pinjaman pada umumnya, ada sejumlah risiko yang harus dipikirkan, seperti minimnya tabungan karena harus melunasi student loan, risiko gagal bayar, hingga memengaruhi credit score atau skor kredit di SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).

Dapat disimpulkan bahwa student loan adalah jenis pinjaman yang diberikan kepada mahasiswa untuk membiayai pendidikan di perguruan tinggi. Hingga saat ini, wacana tentang student loan di Indonesia masih dikaji implementasinya secara mendalam oleh pemerintah.