NEWS

Perkembangan Industri Film Horor Indonesia: 1980–Sekarang

Mulai dari tahun 2017 film horor lebih bervariatif.

Perkembangan Industri Film Horor Indonesia: 1980–SekarangFilm Qorin (instagram.com/idnpictures)
25 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Perkembangan industri film horor Indonesia saat ini terus mengalami peningkatan sesuai dengan eranya masing-masing.

Genre horor adalah salah satu genre yang sangat diminati masyarakat Indonesia. Biasanya, genre ini disangkut pautkan dengan adat budaya, mitos, hingga sejumlah stereotip yang bermunculan.

Di setiap tahunnya, genre film ini memiliki karakteristik dan jalan cerita yang berbeda-beda. Perkembangan inilah yang membuat genre ini masih banyak peminatnya hingga berpuluh tahun.

Lantas, bagaimana perkembangan industri film horor Indonesia? Simak selengkapnya di bawah ini!

Era 1980-an (Ilmu agama dan dendam perempuan)

Film Sundel Bolong
Film Sundel Bolong (dok.wikipedia.org)

Perkembangan industri film horor Indonesia pada era 1980-an banyak diwarnai dengan dendam perempuan. Ada berbagai macam alasan mengapa hantu perempuan dalam cerita tersebut memiliki dendam, mulai dari pemerkosaan, orang ketiga, kehamilan, dan lainnya.

Salah satu cara untuk menyelesaikan atau mengusir para hantu dalam film tersebut selalu menggunakan ajaran agama.

Misalnya saja dalam film Pengabdi Setan yang rilis di tahun 1980. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan setelah seluruh keluarga bertobat.

Selain itu, ada juga film Sundelbolong (1981) yang diperankan oleh (almarhumah) Suzanna. Dalam cerita tersebut, Suzanna menjadi hantu dan membalas kepada orang-orang yang telah menculik dan memerkosanya.

Adapula film berjudul Malam Satu Suro (1988). Dalam film ini, perempuan yang bernama Suketi melakukan aksi balas dendam. Ia dibunuh oleh pesaing bisnis suaminya yang merasa iri. Kemudian, ia menjadi hantu sundel bolong dan melakukan pembalasan.

Pada tahun 1980-an, industri film horor banyak diwarnai dengan pembalasan dendam oleh  perempuan karena perlakuan yang tidak adil ia dapatkan saat masih hidup.

Di tahun ini, masih ada stereotipe bahwa perempuan adalah makhluk yang lemah, selalu menjadi korban atas ketidak adilan, dan korban dari tidak adanya kesetaraan gender. Namun, setidaknya perempuan di film horor mampu untuk membalaskan dendamnya.

Era 2000-an (Anak muda)

Film Jelangkung
Film Jelangkung (dok.wikipedia.org)

Related Topics