Jakarta, FORTUNE - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan energi bersih sebagai penopang kebutuhan listrik Indonesia pada 206). Hal ini sekaligus untuk mencapai target net zero emission (NZE).
"Untuk memenuhi kebutuhan energi, dan dalam mencapai NZE, maka dibuat peta langkah-langkah kebijakan yang perlu diterapkan, yaitu antara lain phasing out PLTU Batubara, pengembangan EBT secara masif, dan pengembangan interkoneksi supergrid Indonesia, serta pelaksanaan konservasi energi," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif seperti dikutip dalam keterangannya, Kamis (23/9).
Dia memproyeksikan kebutuhan listrik Indonesia di tahun 2060 sebesar 1.885 Terawatt Hour (TWh). Analisa itu berpatokan pada demand PLN sekitar 1.728 Terawatt Hour (TWh), dan demand non-PLN sekitar 157 TWh. Sementara proyeksi konsumsi listrik perkapita akan mencapai lebih dari 5.000 KWh/kapita di tahun 2060.