Upah Buruh Tani Naik Tipis, Tergerus Inflasi Tinggi

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata upah harian buruh tani nasional naik 0,17 persen menjadi Rp57.180 per hari pada Desember 2021. Angka itu naik dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp57.081 per hari. Namun, inflasi menggerus kenaikan tersebut.
"Sementara itu, upah riil turun sebesar 0,65 persen dibanding November 2021 yaitu dari Rp52.738 menjadi Rp52.397," kata Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers, Senin (17/1).
Margo menjelaskan, penurunan upah riil tersebut disebabkan kenaikan indeks konsumsi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan petani. Pada Desember lalu, terjadi inflasi sebesar 0,83 persen, sehingga upah riil buruh tani di bulan tersebut mengalami penurunan.
"Jadi nominal naik, tapi karena konsumsi rumah tangga ada inflasi 0,83 persen maka upah buruh per hari secara riil turun 0,65 persen," jelasnya.
BPS juga mencatat upah buruh tertinggi pada Desember 2021 berada di Kalimantan Utara yakni sebesar Rp74.027 per hari. Sementara upah terendah berada di Yogyakarta dengan nominal Rp31.975 per hari.