Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

WIKA Targetkan Penyelesaian Proyek LPG Tuban pada 2026

Proyek Terminal LPG Refrigerated Tuban, Jawa Timur/DOK. WIKA

Jakarta, FORTUNE - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menargetkan proyek Terminal LPG Refrigerated di Tuban, Jawa Timur, dapat diselesaikan pada paruh kedua tahun 2026.

Proyek strategis nasional (PSN) yang dikelola oleh PT Pertamina Energy Terminal ini telah mencapai kemajuan konstruksi sebesar 44,4 persen.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, mengatakan proyek ini diharapkan mampu meningkatkan pasokan LPG nasional hingga 40 persen ke wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.

"Proyek ini juga diharapkan akan menjadi tulang punggung stabilitas energi di kawasan Indonesia Timur," ujar Agung dalam pernyataannya di Jakarta, dikutip Jumat (14/2).

Dalam pengerjaannya, proyek ini mencakup pekerjaan konstruksi baik di darat (onshore) maupun di lepas pantai (offshore). Salah satu aktivitas onshore yang tengah dilakukan WIKA adalah pemasangan pipe rack. Untuk mempercepat dan mempermudah proses pemasangan, WIKA menerapkan teknologi modular.

Metode ini diawali dengan perakitan struktur baja dan pipa di area fabrikasi, yang kemudian diangkat dan diposisikan sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan.

Pendekatan inovatif ini selaras dengan konsep lean construction yang diterapkan oleh perusahaan, karena memungkinkan pengerjaan modul tanpa harus menunggu selesainya struktur utama. Dengan demikian, proses konstruksi dapat berlangsung lebih cepat dan efisien.

Berdampak sosial

Selain berkontribusi terhadap ketahanan energi nasional, proyek ini juga memberikan dampak sosial yang signifikan, termasuk membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal serta meningkatkan kompetensi tenaga kerja di sekitar proyek.

Di samping itu, proyek ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.

Agung menegaskan bahwa proyek ini memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional.

"Proyek ini penting dan strategis untuk mewujudkan kemandirian energi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya untuk meningkatkan swasembada energi di wilayah timur Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, Agung menyatakan bahwa WIKA optimistis proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat sistem energi nasional. Selain itu, proyek ini juga akan mempertegas posisi WIKA sebagai kontraktor unggulan dalam pembangunan proyek-proyek Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC) di Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Yuliastuti
pingit aria mutiara fajrin
Desy Yuliastuti
EditorDesy Yuliastuti
Follow Us