158 Ribu Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji 2025, Ditutup Jumat

13 Mar 2025, 12:17 WIB

Farid Nurhakim

Ilustrasi para jemaah tengah menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. (Pexels.com/Haydan As-soendawy)

Intinya sih...

Lebih dari 158 ribu jemaah haji reguler telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji 2025.
Kuota haji Indonesia terdiri atas 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah khusus, dengan pelunasan ditutup pada Jumat (14/3)
Beberapa provinsi di Indonesia sudah mencapai keterisian kuota haji antara 80-90%, dengan Jawa Barat sudah mencapai 79%.

Jakarta, FORTUNE – Pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) reguler 1446 Hijriah (H)/2025 Masehi (M) akan berakhir pada Jumat (14/3). Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama, Muhammad Zain menyebut bahwa hingga Rabu (12/3) terdapat lebih dari 158 ribu jemaah yang telah melunasi biaya haji reguler.

Pelunasan Bipih reguler sudah dibuka sejak 14 Februari 2025 lalu. Pada haji 2025, Indonesia memperoleh 221 ribu kuota, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Kemenag RI pun telah merilis daftar nama jemaah reguler yang berhak melunasi biaya haji 2025.

Mereka terdiri atas 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia (lansia), 685 pembimbing ibadah pada kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU), dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).

“Hari ini, ada 3.010 jemaah reguler yang melunasi biaya haji. Total yang sudah melunasi sampai dengan hari ini berjumlah 158.293 jemaah haji reguler. Artinya, 77,85% kuota jemaah haji reguler sudah terisi,” terang Zain dalam keterangannya, Rabu (12/3).

Calon jemaah diminta segera melunasi biaya haji

ilustrasi melaksanakan ibadah haji (unsplash.com/Hassan Altarazi)

Zain berharap, jemaah yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan dan memenuhi syarat istithaah dapat segera melunasinya. Sebab, pelunasan biaya haji 2025 akan ditutup pada Jumat, 14 Maret 2025.

Berdasarkan dara Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, jemaah yang sudah melunasi terdiri atas 153.824 jemaah berhak lunas sesuai nomor urut porsi dan 4.353 jemaah lansia prioritas. Selain itu, terdapat 116 PHD yang telah melunasi Bipih reguler.

“Khusus untuk pelunasan biaya haji PHD akan dibuka hingga 20 Maret 2025,” imbuh Zain.

Kuota di tiga provinsi sudah mencapai 90%

Jemaah haji yang dilayani Garuda Indonesia. (dok. Garuda Indonesia)

Ada tiga provinsi yang kuotanya sudah terisi mencapai 90%, yaitu Bengkulu (91,21%), Kalimantan Tengah (91,15%), dan Bangka Belitung (90,91%).

Lalu, terdapat 18 provinsi dengan keterisian kuota dari 80—90%, antara lain Aceh (82,19%), Sumatra Barat (82,27%), Banten (81,54%), Jawa Tengah (85,51%), Daerah Istimewa Yogyakarta (82,06%), Nusa Tenggara Barat (80,56%), Sulawesi Selatan (87,87%), dan Sulawesi Barat (88,07%).

“Jawa Timur sudah terisi 77,38% atau 25.577 jemaah reguler. Sementara Jawa Barat sudah ada 28.672 jemaah reguler yang melunasi biaya haji atau 79%,” sebut Zain.

Untuk diketahui, Ditjen PHU Kemenag RI telah menerbitkan rencana perjalanan haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan bakal mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Keesokan harinya atau selang 1 hari, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.