Jakarta, FORTUNE - Selama enam bulan pertama 2021, bahasan warganet mengenai kegiatan belanja ternyata berdampak pada citra merek, memengaruhi keputusan pembelian konsumen, hingga akhirnya menggenjot penjualan berbagai jenama.
Warganet banyak membahas aktivitas belanja di media sosial, salah satunya Twitter. Sampai akhirnya percakapan terkait topik itu mencapai 22 juta sejak Januari hingga Juni 2021, melesat 175 persen ketimbang periode serupa pada 2020.
Bersamaan dengan itu, perilaku belanja online para warga Twitter pun naik 38 persen sepanjang wabah Covid-19 melanda. Bahkan, menurut survei Twitter terhadap 2.548 pengguna di Indonesia, 23 persen merasa pengalaman belanja online serupa dengan belanja offline.
Kemudian, 25 persen responden survei mengklaim akan tetap belanja online walau toko offline sudah kembali beroperasi.
Tak berhenti di situ, Twitter juga menemukan fakta-fakta lain terkait perilaku belanja online di antara para penggunanya. Apa saja?