ilustrasi chatGPT (Unsplash.com/Sanket Mishra)ChatGPT merupakan salah satu kecerdasan buatan yang banyak diandalkan untuk membantu pekerjaan dan tugas sehari-hari.
Dikembangkan oleh OpenAI, ChatGPT memungkinkan pengguna mendapatkan ide dan jawaban dengan memasukan prompt atau instruksi yang diberikan pada sistem.
Maka dari itu, pembuatan prompt harus dilakukan secara efektif agar jawaban yang didapatkan relevan dan sesuai dengan konteks.
Untuk mendapatkan jawaban yang sesuai, berikut sejumlah cara membuat prompt ChatGPT yang bisa dilakukan.
1. Gunakan bahasa yang spesifik dan relevan
Dalam cara membuat prompt ChatGPT, penting untuk menggunakan bahasa yang spesifik dan relevan. Berikan konteks prompt yang diberikan pada sistem.
Adanya konteks akan menetapkan tujuan yang jelas dan meningkatkan kualitas hasil yang diberikan.
Untuk memudahkan AI memahami konteks tersebut, hindari membuat prompt yang ambigu atau terlalu umum karena hasilnya akan kurang relevan.
Anda dapat memakai kata perintah, seperti analisis, definisikan, evaluasi dan lain-lain. Awali dengan kata-kata tindakan, misalnya buat, tulis, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, AI akan lebih memahami hal yang diinstruksikan kepadanya.
2. Berikan instruksi yang jelas
Perihal dengan instruksi yang diberikan pada sistem AI. Kunci utama membuat prompt ChatGPT yang baik adalah memberikan instruksi yang jelas. Hal tersebut dilakukan agar hasilnya bisa akurat dan sesuai dengan keinginan.
Jika instruksi yang diberikan tidak lengkap dan kurang jelas, ChatGPT bisa memberikan jawaban yang terlalu luas dan tidak relevan dengan konteks.
Semakin spesifik prompt yang dibuat, hasil yang didapatkan juga semakin baik. Berikan informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas jawaban.
Alih-alih memberikan instruksi “Berikan contoh ide bisnis”, Anda bisa membuatnya lebih spesifik menjadi “Berikan saya beberapa ide bisnis kekinian menguntungkan untuk target pasar anak sekolah.”
3. Pakai pertanyaan terbuka
Cara membuat prompt ChatGPT berikutnya adalah memakai pertanyaan terbuka. Dibandingkan dengan pertanyaan tertutup, pertanyaan terbuka memungkinkan respon yang diberikan lebih luas dan informatif.
Dengan begitu, ChatGPT dapat memberikan jawaban yang lebih mendalam dan komprehensif daripada jawaban ya atau tidak.
Hindari membuat prompt seperti “Apakah saham menguntungkan?” karena memungkinkan AI hanya menjawab ya atau tidak. Anda dapat memberikan pertanyaan “Mengapa investasi saham menguntungkan bagi investor?”.
Jawaban atas pertanyaan tersebut bisa diberikan secara mendalam sehingga Anda mendapatkan jawaban yang relevan.
4. Berikan peran yang relevan
Untuk membantu ChatGPT memberikan jawaban yang relevan, pengguna dapat memberikan peran pada instruksi.
Adanya peran yang diberikan dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang konteks dan situasinya kepada sistem AI.
Respon yang didapatkan juga bisa lebih spesifik dan mendalam, sehingga dapat membantu kebutuhan Anda.
Dalam memberikan pesan, berikan informasi lengkap. Mulai dari pekerjaan hingga pengalamannya.
Misalnya, pengguna bisa membuat prompt “Anda adalah seorang sales senior dengan 10 tahun pengalaman bekerja dan sering membuat strategi penjualan sukses untuk produk elektronik. Dengan pengalaman yang dimiliki, berikan saya cara untuk memperkenalkan produk televisi yang baru diluncurkan.”
5. Gunakan kata kunci yang tepat
Salah satu cara membuat prompt ChatGPT yang efektif adalah memakai kata kunci yang tepat. Ketika pengguna menyertakan keyword yang relevan dengan topik, ChatGPT cenderung memberikan respons lebih baik.
Anda dapat menyebutkan nama orang, tempat, atau konsep yang diinginkan sebagai kata kunci untuk memperoleh jawaban yang diinginkan.
Jika ingin mengetahui rekomendasi investasi untuk pemula, Anda bisa memberikan instruksi “Berikan beberapa rekomendasi investasi menguntungkan untuk investor pemula.”
6. Menentukan format jawaban
ChatGPT juga memungkinkan pengguna memperoleh respon sesuai dengan format yang diinginkan.
Selain teks deskripsi, terdapat beberapa format jawaban yang bisa diinstruksikan kepada ChatGPT, mulai dari poin-poin, paragraf, tabel, hingga gambar.
Anda dapat menyertakan jenis format yang dibutuhkan dalam prompt. Misalnya, “Sebutkan manfaat berinvestasi emas dalam bentuk poin-poin.”
Lewat prompt tersebut, Anda dapat memperoleh jawaban berupa poin-poin sesuai dengan kebutuhan.
7. Berikan contoh yang diperlukan
Memberikan contoh dapat dijadikan cara membuat prompt ChatGPT yang layak untuk dicoba. Lewat contoh, ChatGPT dapat memberikan jawaban lebih baik sesuai dengan preferensi pengguna.
Pastikan contoh yang diberikan tetap relevan dengan topik, sehingga ChatGPT mudah untuk memahami keinginan Anda.
Saat pengguna ingin mengetahui rekomendasi bisnis, berikan contoh dengan menyebutkan contoh bisnisnya. Misalnya, “Saya ingin membuka bisnis. Bisa rekomendasikan bisnis di bidang makanan yang menguntungkan?”
8. Mengevaluasi dan menyempurnakannya
Pembuatan prompt ChatGPT tidak bisa dilakukan hanya sekali saja. Pasalnya, sistem bisa saja memberikan respons yang kurang relevan sehingga dibutuhkan format baru.
Untuk mendapatkan jawaban lebih detail, pengguna bisa mengirimkan pertanyaan atau instruksi lanjutan dengan mengevaluasi dan menyempurnakan prompt.
Lewat cara ini, Anda bisa membuat prompt ChatGPT lebih ke depannya. Dengan memahami polanya, respons yang diberikan bisa lebih baik dari sebelumnya.
Demikian beberapa cara membuat prompt ChatGPT yang efektif, sehingga Anda bisa mendapatkan jawaban lebih relevan dan sesuai. Semoga membantu!
Related Topics
Related Articles
