Pendapatan Adobe Per Akhir Agustus 2025 Naik 11 Persen, Proyeksi Tahunan Dinaikkan

- Pendapatan Adobe kuartal III-2025 naik 11 persen menjadi US$5,99 miliar.
- Proyeksi pendapatan dan laba per saham kuartal IV melebihi estimasi analis.
- Adobe menanamkan kecerdasan buatan pada seluruh portofolio produknya.
Jakarta, FORTUNE - Adobe melaporkan kinerja positif kuartal III-2025--yang berakhir 29 Agustus--yang melampaui estimasi analis, yang mendorong perusahaan meningkatkan proyeksi tahunannya.
Menurut laporan CNBC, pendapatan Adobe meningkat 11 persen dari US$5,41 miliar menjadi US$5,99 miliar.
Sejalan dengan peningkatan pendapatan, laba bersih perseroan menjadi US$1,77 miliar atau US$4,18 per saham. Angka tersebut naik dari US$3,76 miliar, atau US$3,76 per saham pada tahun sebelumnya.
“Dengan strategi pelanggan kami, inovasi produk AI, dan eksekusi go-to-market yang kuat, kami senang dapat kembali meningkatkan target total pendapatan dan laba per saham (EPS) pada tahun fiskal 2025,” ujar Shantanu Narayen, Chairman dan CEO Adobe, dalam keterangannya, dikutip Jumat (12/9).
Untuk kuartal keempat, perusahaan memproyeksikan laba per saham yang disesuaikan akan mencapai US$5,35 hingga US$5,40.
Proyeksi pendapatan Adobe untuk kuartal empat sebesar US$6,08 miliar hingga US$6,13 miliar, sementara analis memperkirakan US$6,08 miliar, menurut LSEG.
Adobe menyatakan proyeksi pendapatan tahunan bisnis media digitalnya akan meningkat 11,3 persen untuk tahun fiskal ini, naik dari proyeksi sebelumnya sebesar 11 persen. Pendapatan media digital untuk kuartal keempat diperkirakan mencapai US$4,53 miliar hingga US$4,56 miliar, melampaui estimasi rata-rata sebesar US$4,51 miliar, menurut CNBC.
Sementara itu, perusahaan menaikkan proyeksi pendapatan tahun fiskal 2025 menjadi antara US$23,65 miliar hingga US$23,70 miliar, naik dari proyeksi sebelumnya sebesar US$23,50 miliar hingga US$23,60 miliar.
Sementara itu, perusahaan ini telah menanamkan kecerdasan buatan pada seluruh portofolio produknya.
"Adobe adalah pemimpin dalam kategori aplikasi kreatif AI dengan ARR yang dipengaruhi AI melampaui US$5 miliar dan ARR yang mengutamakan AI telah melampaui target akhir tahun kami sebesar US$250 juta," katanya.
Reuters melaporkan Adobe memanfaatkan kemajuan pesat AI, selain juga mengembangkan produk AI bernama Firefly yang memungkinkan pembuat konten menghasilkan video dan gambar dari teks dan menggabungkannya ke dalam desain.
Hingga penutupan perdagangan Kamis, saham Adobe telah turun 21 persen pada tahun ini, jauh di bawah kinerja rekan-rekan teknologinya.