Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Keunggulan Kuantum Bakal Mendominasi, Perusahaan Harus Siapkan Keamanan

IMG_2199.jpeg
General Manager dan Technology Leader IBM ASEAN, Catherine Lian. Dok Fortune Indonesia
Intinya sih...
  • Semua perusahaan didorong menyiapkan diri.
  • Kesiapan menghadapi teknologi kuantum memudahkan adaptasi ke berbagai ekosistem.
  • Komputasi kuantum memerlukan sumber daya besar dan ekosistem yang kuat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - IBM memandang tahun depan sebagai momen yang patut ditunggu menyusul bersiapnya dunia teknologi memasuki fase baru yang didominasi oleh keunggulan kuantum (quantum advantage).

Sedikit konteks, keunggulan kuantum merupakan salah satu tahapan penting dari sistem komputasi kuantum (quantum computing). Dengannya, komputer kuantum dapat melakukan penghitungan secara lebih akurat, lebih murah, dan lebih efisien ketimbang komputer biasa.

Sementara itu, komputasi kuantum itu sendiri merupakan bagian dari ilmu komputer dan engineering yang memanfaatkan kualitas unik mekanika kuantum untuk menyelesaikan masalah. Nah, penyelesaian masalah olehnya bahkan jauh melampaui kemampuan komputer "jadul" berkemampuan super.

Menurut General Manager dan Technology Leader IBM ASEAN, Catherine Lian, semua perusahaan harus mulai mempersiapkan diri terhadap transisi dari sistem yang menerapkan teknologi "lama" ke teknologi kuantum, yang dia istilahkan dengan quantum-safe.

Quantum-safe ready adalah fitur paling penting saat ini di setiap portofolio,” ujar Catherine dalam acara media briefing di Jakarta, Kamis (11/12).

Dalam risetnya, IBM menemukan perusahaan yang lebih siap menghadapi teknologi kuantum memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk beradaptasi dalam berbagai ekosistem.

Ketika perusahaan membangun solusi teknologi, mereka juga harus menyiapkan organisasi serta platform infrastruktur agar tetap relevan pada masa mendatang.

Menimbang kondisi tersebut, IBM mendorong inisiatif quantum-safe dalam setiap solusi teknologi tertanam yang dikembangkan. Dengan bermitra dalam inovasi, perusahaan dapat berbagi biaya, mengurangi risiko, dan mempercepat proses pembelajaran.

Namun, IBM menegaskan komputasi kuantum pada skala besar menghadapi tantangan berbeda. Beban kerja kuantum memerlukan sumber daya yang jauh melampaui kapasitas satu organisasi. Dibutuhkan daya komputasi lebih besar, kumpulan data lebih kaya, hingga talenta dengan keahlian mendalam.

Dengan kata lain, keberhasilan komputasi kuantum membutuhkan ekosistem yang kuat.

Di samping itu, komputasi kuantum akan menghasilkan volume data yang tidak mungkin diproses oleh komputer konvensional. Investasi besar ini akhirnya menuntut kesiapan matang.

IBM memperkirakan pengguna utama teknologi kuantum ke depan akan terdiri dari tiga kelompok, yakni pemerintah, peneliti, dan akademisi.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us

Latest in Tech

See More

IBM Proyeksi Pasar Cloud APAC US$169 Miliar, 5 Tren AI Ini Penentu

11 Des 2025, 20:20 WIBTech