Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Microsoft Siapkan AI Ramah Anak untuk Saingi OpenAI

Kantor Microsoft
Ilustrasi Microsoft (unsplash.com/Or Hakim)
Intinya sih...
  • Microsoft mengembangkan AI ramah anak untuk bersaing dengan kompetitor.
  • AI tersebut difokuskan pada kecerdasan emosional dan aman bagi pengguna anak-anak.
  • Perusahaan juga membatasi konten romantis, menggoda, dan erotis bahkan untuk pengguna dewasa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan teknologi terbesar, Microsoft, dikabarkan sedang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang lebih ramah anak. 

Langkah strategis tersebut digadang-gadang sebagai salah satu upaya Microsoft untuk dapat bersaing dengan OpenAI. Perusahaan multinasional ini berencana menghadirkan AI yang dapat dipercaya oleh pengguna anak-anak dan orang tua.

Berikut informasi lengkap mengenai Microsoft siapkan AI ramah anak untuk berkompetisi dengan pesaingnya.

Rencana Microsoft menyiapkan AI yang lebih ramah anak

Microsoft tengah merancang AI yang lebih ramah anak. CEO Microsoft AI, Mustafa Suleyman, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengembangkan kecerdasan buatan yang berfokus pada kecerdasan emosional, ramah, dan mendukung.

Teknologi AI tersebut diharapkan dapat dipercaya untuk digunakan oleh pengguna anak-anak dengan batasan yang jelas dan aman.

Sebelumnya, Microsoft telah melengkapi teknologi AI buatannya, Copilot, dengan persyaratan minimum pengguna. Microsoft menyediakan akses Copilot untuk pengguna berusia antara 13 hingga 18 tahun dengan beberapa batasan.

Pembatasan usia tambahan juga dapat berlaku untuk fitur baru atau eksperimental, termasuk Copilot Labs atau untuk pelanggan Microsoft 365 Personal, Keluarga, atau Premium.

Upaya Microsoft untuk bersaing dengan kompetitor

Langkah Microsoft menyiapkan AI ramah anak disebut sebagai upaya perusahaan untuk dapat bersaing di pasar. Perusahaan sedang bersaing ketat dengan sejumlah raksasa teknologi, seperti OpenAI, Meta, dan Google yang menawarkan teknologi AI.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan terbaru, Copilot memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan di seluruh platform Microsoft. Angka tersebut jauh dengan pesaingnya, seperti OpenAI dengan 800 juta pengguna aktif bulanan di platform ChatGPT.

Pembangunan AI ramah anak menyusul isu yang sedang dihadapi sejumlah chatbot dengan pengguna muda. Sejumlah pesaing Microsoft di bidang AI sedang menghadapi tekanan dari pengguna. Banyak pengguna yang menyampaikan kekhawatiran akan keamanan pengguna usia muda di platform mereka.

Beberapa keluarga telah menggugat OpenAI dan Character.AI karena merugikan anak-anak mereka dan dalam beberapa kasus diduga berkontribusi pada bunuh diri.

Menanggapi hal tersebut, sejumlah perusahaan teknologi di balik chatbot AI populer merancang perlindungan baru untuk anak. Character.AI membatasi pengguna muda di bawah 18 tahun untuk membuat cerita, video, dan live streaming di platformnya mulai 25 November.

Microsoft mengutamakan penggunaan AI untuk manusia

Menghadapi isu keamanan pengguna muda, Suleyman menegaskan bahwa perusahaan menarik garis tegas terhadap konten romantis, menggoda, dan erotis, bahkan untuk pengguna dewasa.

Perusahaan teknologi multinasional ini juga menggunakan pendekatan yang berfokus pada hubungan antar manusia. Hal tersebut diyakini dapat menarik lebih banyak pengguna, terutama di saat perusahaan AI menghadapi isu kesehatan mental pengguna.

Microsoft melatih Copilot untuk mendorong pengguna berinteraksi dengan manusia lain, bukan hanya dengan AI. Pendekatan ini penting bagi perusahaan yang membangun bisnisnya dengan menyediakan perangkat yang berorientasi pada produktivitas.

Demikian ringkasan mengenai Microsoft siapakan AI ramah anak sebagai salah satu upaya untuk bersaing dengan OpenAI. Semoga bermanfaat!

FAQ seputar AI untuk anak-anak

  1. Apakah AI aman untuk anak-anak?
    AI pada dasarnya adalah alat yang dapat dimanfaatkan untuk hal positif, terutama untuk edukasi. Namun, penting untuk mengawasi penggunaannya.
  2. Apa manfaat AI untuk anak-anak?
    AI dapat berguna untuk menjadikan proses belajar lebih seru, meningkatkan kreativitas, dan membantu tugas sekolah.
  3. Kapan anak-anak sebaiknya mulai belajar tentang AI?
    Kecerdasan buatan sudah bisa mulai diperkenalkan sekitar usia 8-10 tahun dengan mempelajari konsep dasar AI dalam konteks edukasi.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yunisda DS
EditorYunisda DS
Follow Us

Latest in Tech

See More

Samsung Bangun Pabrik Semikonduktor AI, Nvidia Suplai 50.000 GPU

04 Nov 2025, 17:30 WIBTech