Jakarta, FORTUNE - RedDoorz, perusahaan teknologi perhotelan di Asia Tenggara, mengumumkan kinerja kuartal IV-2023 berhasil mencapai arus kas positif, dengan pertumbuhan pendapatan grup mencapai 30 persen secara tahunan.
Sejak awal pandemi Covid-19 merebak, RedDoorz telah membukukan keuntungan secara grup hingga di atas 90 persen. Pencapaian itu menunjukan RedDoorz mampu pulih dari kondisi krisis akibat Covid-19 dan mengokohkan posisinya sebagai pemain industri hospitality untuk pasar premium-budget di Asia Tenggara.
Country Director RedDoorz Indonesia, Mohit Gandas, mengatakan capaian perusahaan pada 2023 menunjukan risiliensi RedDoorz di pasar pariwisata yang sangat dinamis.
“Fokus kami pada 2024 ini adalah terus meningkatkan kemitraan strategis, inovasi teknologi termasuk pemanfaatan AI dan tentunya terus memperbaiki kepuasan pelanggan, agar pencapaian positif ini berlanjut pada 2024," kata Mohit di hadapan wartawan, Selasa (30/1).
Lebih lanjut Mohit menjelaskan bahwa pada 2023, hotel multi-brand yang berada dalam jaringan RedDoorz, seperti SANS Hotel, Sunnera, Urbanview, RedPartner, dan The Lavana, juga mengalami pertumbuhan signifikan. SANS dan Urbanview bahkan mengalami peningkatan lebih dari 50 persen secara tahunan.
Bali juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan positif bisnis RedDoorz secara group pada 2023. Ini terlihat dari brand The Lavana di Bali yang jumlahnya meningkat hingga 5 kali lipat.