Setiap Hari Ada 3,54 Miliar Pengguna yang Akses Aplikasi Besutan Meta

- Pengguna harian Meta Platforms berjumlah 3,54 miliar secara global.
- Meta kini tidak hanya tempat berbagi informasi dan hiburan.
- Konten pada platform seperti Instagram atau Facebook dapat menjadi sumber pengetahuan dan peluang ekonomi.
Jakarta, FORTUNE – Raksasa teknologi Meta Platforms, induk perusahaan dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, mencetak pencapaian besar. Pasalnya, ada 3,54 miliar pengguna yang mengakses setidaknya satu aplikasi Meta setiap harinya. Catatan tersebut menandai pertumbuhan signifikan perusahaan dibandingkan dengan capaian 2,5 miliar pengguna harian pada kuartal III-2020.
Data tersebut disampaikan oleh Revie Sylviana, Director of Global Partnerships for SEA and Emerging Markets Meta Indonesia, dalam diskusi bertajuk “Connecting the Unconnected: Bridging the Digital Divide in Indonesia” pada acara National Technology Summit 2025 di Jakarta, Kamis (6/11).
“Saat ini, secara global, sudah setengah dari populasi dunia menggunakan aplikasi Meta setiap hari,” kata Revie.
Revie menyatakan angka tersebut menunjukkan betapa kuatnya peran Meta dalam membentuk ekosistem digital global. Dengan miliaran pengguna yang berinteraksi setiap hari, platform Meta kini tidak hanya menjadi tempat berbagi informasi dan hiburan, tetapi juga sarana edukasi, pengembangan keterampilan digital, hingga bisnis.
“Ini adalah koneksi yang luar biasa, dan kami ingin terus mengembangkannya dengan teknologi terbaru, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan inovasi aplikasi baru,” ujarnya.
Revie juga menyoroti perubahan perilaku pengguna, terutama di Indonesia, yang kini semakin produktif dalam memanfaatkan media sosial. Menurutnya, konten pada platform seperti Instagram atau Facebook tidak lagi sebatas hiburan, tetapi juga menjadi sumber pengetahuan dan peluang ekonomi.
“Sekarang banyak orang, termasuk generasi muda, menggunakan konten bukan hanya untuk hiburan, tapi juga untuk belajar dan membangun bisnis. Itu yang ingin terus kami dukung,” ujarnya.
Meta, kata Revie, berkomitmen memperluas konektivitas dan mendorong masyarakat agar lebih siap menghadapi era digital. Dengan pengembangan AI dan inisiatif literasi digital, Meta berharap bisa membantu masyarakat Indonesia memanfaatkan teknologi secara lebih cerdas dan produktif.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta di dunia digital,” kata Revie.


















