TikTok Pasang Strategi Tangkal Informasi Hoaks Pilkada 2024

Jakarta, FORTUNE— Platform video singkat TikTok mengungkapkan sejumlah strategi mengatasi misinformasi dan menangkal berita bohong atau hoax menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang.
Salah satunya lewat kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) mengadakan lokakarya "TikTok Goes to Campus" yang melibatkan lebih dari 500 mahasiswa dari empat universitas di Indonesia. Lokakarya ini diadakan untuk mewadahi mahasiswa yang ingin berperan aktif dalam memerangi hoaks terkait Pilkada.
Diadakan dari 19 September hingga 15 Oktober 2024, peserta diajak untuk mengenali jenis hoaks yang ada serta cara melaporkan hoaks yang ditemukan di platform digital. Selain mahasiswa, lokakarya ini juga dihadiri oleh anggota Dinas Kominfo, pengawas pemilu daerah, dan komunitas lokal setempat.
"Kami percaya bahwa kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan sangat penting dalam membendung penyebaran hoaks dan misinformasi untuk menjaga integritas pemilu,” kata Faris Mufid, Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia di Jakarta, Rabu (16/10).
Program 'TikTok Goes to Campus' ini diharapkan mampu mendorong generasi muda agar lebih kritis dan proaktif dalam melawan misinformasi
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir menjelaskan alasan pentingnya pemberdayaan generasi muda dalam Pilkada 2024.
"Sebagai digital native, generasi muda memiliki peran besar dalam menciptakan ekosistem daring yang aman, sehat, dan bebas hoaks. Karenanya, kami ingin mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan kritis saat menyebarkan informasi seputar Pilkada untuk menjaga ruang digital tetap aman bagi semua,” katanya.
Fitri Nur Ardiantika, Kepala Program Studi Penerbitan dan Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta, berharap program 'TikTok Goes to Campus' ini dapat mendorong generasi muda untuk menjadi lebih kritis dalam menyebarkan informasi kredibel yang dapat dipertanggungjawabkan.
TikTok juga telah bergabung dalam Deklarasi Pilkada Damai bersama Kominfo RI pada awal Oktober. TikTok turut menggelar lokakarya #SalingJaga bagi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memahami berbagai kebijakan serta pemanfaatan platform untuk menyebarkan informasi akurat dan kredibel tentang Pilkada 2024 pada 9 Oktober lalu.