Jakarta, FORTUNE - Perusahaan asal Cina, CNGR Co., Ltd. dan PT Aneka Tambang Tbk menandatangani Perjanjian Pendahuluan (Heads of Agreement) untuk pembangunan dan pengembangan proyek kawasan industri bersama.
Kerja sama ini akan mengadopsi teknologi terbaru pembangunan lini produksi nikel yang berkomitmen pada pengurangan karbon dan green development.
“Terkait proyek hilirisasi nikel, ANTAM saat ini fokus mengembangkan bisnis EV Battery Ecosystem. Kami sangat mengapresiasi niat CNGR untuk bekerja sama dalam pengembangan fasilitas produksi hilir nikel,” kata Presiden Direktur Antam, Nico Kanter, dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (9/8).
CNGR adalah perusahaan produsen bahan prekursor katoda terbesar yang produknya telah memasuki 500 rantai pasokan kelas atas dunia dengan Tesla, Samsung, CATL, LG, dan Panasonic sebagai klien utama.
Produk utama CNGR banyak digunakan di berbagai domain 3C, bidang daya energi, dan bidang penyimpanan energi. Keunggulan CNGR dalam R&D, manufaktur, konstruksi rekayasa dan keunggulan ANTM di pertambangan, integrasi sumber daya dan operasi merupakan keunggulan yang saling melengkapi.
Penandatanganan kerja sama dilakukan Nico Kanter bersama Chairman dan President CNGR Co., Ltd. Deng Weiming, Vice President CNGR International Headquarter Fu Peiwen, Vice President CNGR International Headquarter Dani Widjaja, dan pimpinan perusahaan lainnya.
Kedua perusahaan akan menggunakan keunggulan teknologi dan sumber daya untuk meningkatkan cost competitiveness, mengembangkan dan membangun Kawasan Industri dengan menggunakan OESBF (oxygen-enriched side-blown furnace) untuk memproses bijih nikel laterit.