Bank Muamalat Tambah Mitra Untuk Hadapi Lonjakan Orrminstan Emas
- Bank Muamalat menambah mitra pasokan emas dengan PT Pegadaian Galeri Dua Empat (Galeri24) untuk menyeimbangkan lonjakan permintaan terhadap emas.
- Pembiayaan emas Bank Muamalat tumbuh signifikan mencapai lebih dari Rp460 miliar pada September 2025, dengan 28% di antaranya berasal dari Galeri24.
- Nasabah dapat mengajukan pembiayaan emas melalui kantor cabang Bank Muamalat atau aplikasi mobile banking Muamalat Digital Islamic Network (Muamalat DIN).
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menambah mitra pasokan emas yaitu PT Pegadaian Galeri Dua Empat (Galeri24), untuk menyeimbangkan lonjakan permintaan terhadap emas yang terjadi belakangan ini.
Jika dibandingkan September 2024, pembiayaan emas Bank Muamalat tumbuh signifikan mencapai lebih dari Rp460 miliar pada September 2025. Sementara itu, pembiayaan emas terhadap outstanding pembiayaan konsumer baru mencapai 10 persen per Juni 2025. Adapun, lebih dari setengah ton booking emas oleh nasabah per September tahun ini, sekitar 28 persen di antaranya merupakan emas dari Galeri24.
Direktur Bank Muamalat Ricky Rikardo Mulyadi mengatakan Bank Muamalat berusaha memfasilitasi peningkatan animo nasabah dan masyarakat untuk memiliki emas batangan. Apalagi, tingginya animo tersebut didukung peningkatan literasi keuangan masyarakat terhadap lindung nilai aset dari inflasi ditambah tren harga emas yang terus naik.
"Oleh karena itu, kami menambah mitra pemasok emas batangan agar nasabah memiliki opsi beragam. Insya Allah mitra yang kami gandeng pun amanah," kata Ricky.
Menuurtnya, emas batangan Galeri 24 sudah disertifikasi SNI 8880:2020 yang diterbitkan Badan Standardisasi Nasional. Emas batangan Galeri 24 juga mudah dijual kembali sehingga memberikan fleksibilitas untuk mencairkannya kapan saja.
Ricky berharap dengan menggandeng Galeri24 yang memiliki rekam jejak bagus, dapat turut berkontribusi terhadap peningkatan kinerja. Nasabah dapat mengajukan pembiayaan emas melalui kantor cabang Bank Muamalat atau melalui aplikasi mobile banking Muamalat Digital Islamic Network (Muamalat DIN). Pengajuan pembiayaan emas melalui Muamalat DIN masih bersifat pilot project hingga akhir tahun ini. Selain KTP, nasabah perlu menyiapkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pengajuan pembiayaan emas dengan nilai di atas Rp50 juta.
"Kami berharap pembiayaan emas Bank Muamalat memudahkan masyarakat merencanakan dan mencapai tujuan keuangannya sesuai prinsip syariah, misalnya untuk persiapan dana pendidikan anak, persiapan biaya perjalanan ibadah haji atau umrah, maupun sebagai dana darurat," ungkap Ricky.
