BUSINESS

Dukung Bandara Kualanamu Jadi Hub Internasional, AirAsia Tambah Armada

AirAsia proyeksikan jumlah penumpang pesawat meningkat.

Dukung Bandara Kualanamu Jadi Hub Internasional, AirAsia Tambah ArmadaShutterstock/Abdul Razak Latif
22 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – AirAsia mendukung rencana Angkasa Pura II (Persero) melalui PT Angkasa Pura Aviasi, untuk menjadikan Bandara Kualanamu sebagai penghubung (hub) rute penerbangan internasional. 

Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga, mengatakan bahwa pihaknya akan menambah armada di Kualanamu, demi menangkap peluang penambahan rute yang akan memperluas konektivitas, terutama destinasi internasional.

“AirAsia punya kelebihan baik dari segi pengalaman, dukungan operasional, maupun brand, untuk dapat mengakselerasi pengembangan trafik di Bandara Kualanamu,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (21/9).

AirAsia yakin dapat mendukung konektivitas udara dan pertumbuhan pariwisata di Indonesia. Apalagi, saat ini pemerintah tengah fokus pada pemulihan ekonomi nasional.

Penambahan pesawat dan rute baru

Suasana Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (3/12/2021). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/nym.
Suasana Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (3/12/2021). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/nym.

Vera mengatakan, AirAsia akan mengalokasikan lebih banyak armada pesawat berjenis AirbusA320 untuk beroperasi dari hub Kualanamu. Armada ini akan melayani berbagai rute domestik dan internasional, termasuk beberapa destinasi baru yang terhubung langsung dengan Kualanamu.

Rute-rute baru nanti akan diumumkan setelah mendapatkan persetujuan dengan otoritas terkait. Yang pasti,  armada AirAsia di Kualanamu akan menjangkau kota-kota di Asia Selatan, Kawasan Utara Asia Tenggara, yang nantinya terhubung dengan destinasi-destinasi di Indonesia.

Kawasan ini sudah dilayani AirAsia sebelumnya, sehingga akan mempermudah penetrasi pasar pada saat rute penerbangan dibuka. “Ini akan kami lakukan setelah mengembalikan frekuensi penerbangan AirAsia di dute-dute yang sudah ada seperti sebelum pandemi,” katanya.

Poin deklarasi

Ilustrasi aplikasi AirAsia
Shutterstock/NYC Russ

Related Topics