Pertamina dan JCCP Transisi Energi Ungkap 3 Fokus Transisi Energi
Meliputi pengembangan, penguatan, dan pendampingan.
Jakarta, FORTUNE – PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Japan Cooperation Center For Petroleum & Sustainable Energy (JCCP) memperkuat fokus Transisi Energi.
Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini, mengatakan bahwa hal pertama yang jadi fokus kerja sama adalah capacity development, yang meliputi konservasi energi dan digitalisasi berkelanjutan. “Kedua, women empowerment yang berfokus pada pengembangan karier dan pemberdayaan perempuan," ujarnya dalam keterangan yang dikutip dari laman resmi Pertamina, Rabu (15/5).
Ketiga adalah aspek technical assistance, yang meliputi inisiatif penelitian dengan dukungan JCCP, termasuk studi mengenai penerapan teknologi reformasi CO2 di Indonesia, pengembangan agro forestation of rubber tree untuk memproduksi minyak rendah karbon, dan pengembangan bahan bakar penerbangan berkelanjutan.
Kerja sama pada tiga aspek potensial ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) Exchange terkait Collaboration in The Field of Capability Development & Technical Cooperation in The Energy Sector, yang sudah ditandatangani kedua pihak, Senin (13/5).
Seperti diketahui, kerja sama ini mendapat dukungan penuh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), seiring peran Pertamina sebagai pelopor pencapaian target net zero emission (NZE) di masa depan.
Inisiatif
CEO JCCP, Tsuyoshi Nakai, menilai kolaborasi dengan Pertamina jadi bagian penting acara Asia Zero Emission Community (AZEC) yang diadakan pada akhir 2023.
"Pertamina dan JCCP telah menjalin hubungan bisnis sejak lama dan MoU ini merupakan langkah inisiatif untuk meningkatkan hubungan kerja sama,” katanya.
Pertamina dan JCCP sepakat untuk membentuk forum dialog kerja sama, sebagai sarana diskusi tentang berbagai pencapaian kolaborasi dan gagasan-gagasan yang terangkum dalam rencana di masa depan. Ia menegaskan bahwa upaya ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia maupun Jepang.
Kerja sama ini membuktikan komitmen Pertamina dan JCCP untuk bisa menciptakan berbagai inovasi transisi energi.
Selain itu, hal ini akan menciptakan berbagai peluang kerja sama lain yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, terutama dalam menyiapkan sumber daya manusia dan berbagai proyek di bidang energi.