BUSINESS

Produsen Rayon SPV Berkomitmen Terapkan Prinsip Berkelanjutan

Lenzing telah berinvestasi lebih dari US$100 juta.

Produsen Rayon SPV Berkomitmen Terapkan Prinsip BerkelanjutanPT South Pacific Viscose. (dok. PT SPV)
18 September 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT South Pacific Viscose (SPV), sebagai salah satu produsen serat fiber Viscose–atau yang disebut juga rayon- berkomitmen terus menerapkan sejumlah prinsip berkelanjutan di industri tekstil.

Site Director SPV, Sri Aditia, mengatakan langkah SPV itu sejalan dengan induk perusahaan Lenzing Group, yang menerapkan prinsip keberlanjutan secara terintegrasi dalam operasionalnya. Lenzing telah berinvestasi lebih dari 200 juta Euro atau sekitar Rp3,29 triliun (kurs Rp16.434 per Euro) untuk wilayah Asia, termasuk Indonesia, untuk inovasi ramah lingkungan. 

Sri mencontohkan langkah tersebut dalam pemilihan bahan baku yang digunakan (untuk Rayon) berasal dari sumber pulp terbarukan, biodegradable dan tersertifikasi. Kemudian, wastewater yang kami gunakan akan melalui proses recycling, sehingga memenuhi kaidah circular economy. "Selain itu, dalam pemakaian listrik, kami membeli energi terbaukan dari Kamojang Geothermal, dan ini semua terangkum dalam roadmap yang berujung sepenuhnya carbon neutral pada 2050,” ujar Aditia kepada Fortune Indonesia, Jumat (15/9).

Transformasi ini bukan sekadar mengikuti arahan perusahaan induk atau mengikuti tren, tapi juga upaya perusahaan yang sudah beroperasi di Indonesia selama 40 tahun ini bisa terus berlanjut dengan nilai tambah yang berdampak bagi setiap proses industri rantai pasok. “Jadi produk kami nggak cuma feel so good, tapi juga feel so right,” katanya.

Ecovero

Kayu dan pulp yang jadi bahan baku produksi fiber berkelanjutan di PT SPV.
Kayu dan pulp yang jadi bahan baku produksi fiber berkelanjutan di PT SPV. (Fortuneidn/Bayu)

Salah satu jenis serat fiber bahan rayon berkelanjutan yang akan diproduksi  sebagai produk ramah lingkungan adalah EcoVero. Produk ini diklaim ramah lingkungan, karena diproduksi dengan air yang terkonservasi hingga 50 persen, memakai bahan baku dari hutan terbarukan, pengelolaan limbah yang bijaksana, dan penggunaan sumber daya energi yang efisien dalam produksinya.

“Menggunakan metode produksi yang bertanggung jawab, Lenzing Ecovero memiliki dampak yang lebih kecil terhadap banyak sumber daya alam,” katanya. "Dulu kami masih impor (untuk EcoVero), tapi sebentar lagi, kami (SPV) bisa memproduksi sendiri."

EcoVero pun dipastikan termasuk dalam prinsip sirkularitas, karena berasal dari sumber terbarukan dan juga biodegradable, dengan penggunaan energi yang efisien dalam pembuatannya dengan skala ekonomi yang dapat ditelusuri secara transparan untuk menjamin keberlanjutannya. “Jadi harus bisa diaudit, untuk setiap tahapan yang dilalui,” katanya.

Ekspor Produk

Site Director PT SPV, Sri Aditia.
Site Director PT SPV, Sri Aditia. (Fortuneidn/Bayu)

Related Topics