BUSINESS

Riset: Perusahaan Harus Kendalikan Biaya Perawatan Kesehatan Pekerja

Sejumlah tren arahkan prioritas pada biaya kesehatan.

Riset: Perusahaan Harus Kendalikan Biaya Perawatan Kesehatan PekerjaIlustrasi kesehatan. (Pixabay/Gerd Altmann)
19 February 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Studi Mercer Marsh Benefits (MMB) menunjukkan pengendalian biaya perawatan Kesehatan Pekerja yang ditanggung Perusahaan jadi prioritas utama di 2024. Hal ini bakal menajdi inti dari tren di bidang kesehatan, menurut hasil studi tersebut. 

“Kami mensurvei 223 perusahaan asuransi di 58 negara, termasuk Indonesia dan juga termasuk 100 perusahaan asuransi di kawasan Asia, untuk mengetahui bagaimana tren ini dapat memengaruhi kebutuhan tenaga kerja saat ini dan di masa depan,” tulis MMB dalam keterangan tentang Health Trend 2024 yang diterima Fortune Indonesia, Senin (19/2).

Menurut MMB, pada tahun tahun lalu, klaim medis per orang meningkat 12,5 persen. dan angka ini melebihi level sebelum pandemi. “Oleh karena itu, perhatian terhadap premi dan pengelolaan program kesehatan karyawan semakin menguat. Meskipun pada 2024 tingkat kenaikan diperkirakan akan sedikit turun, namun angkanya diprediksi mencapai 4 kali lipat dari inflasi,” ungkap MMB.

Laporan tersebut mengarahkan pentingnya perusahaan mendapatkan keseimbangan tepat antara pengelolaan biaya dan kebutuhan para karyawan.

Berikut ini adalah sejumlah tren utama, seperti yang terungkap dalam MMB Health Trends 2024, yang membentuk masa depan perawatan kesehatan yang ditanggung perusahaan.

1. Peningkatan biaya kesehatan yang signifikan

Infografik 1 MMB Health Trends 2024.
Infografik 1 MMB Health Trends 2024. (MMB Health Trends 2024)

MMB Health Trends 2024 menunjukkan, lebih dari setengah pasar menghadapi peningkatan biaya sebesar dua digit.

Sekitar 84 persen perusahaan asuransi di Asia percaya inflasi medis memiliki dampak signifikan atau sangat signifikan terhadap tingkat tren medis tahun 2023. “Tren biaya medis di Indonesia diproyeksikan tumbuh 13 persen pada tahun ini,” kata kajian itu.

Dari hasil studi juga diketahui bahwa kanker menduduki peringkat teratas klaim yang diajukan pengguna asuransi. Maka dari itu, tindakan pencegahan seperti program skrining haru terus berlanjut, bahkan perlu jadi prioritas perusahaan, selagi solusi terbaru bagi para pekerja yang terdiagnosis serius masih dipertimbangkan.

2. Disrupsi industri kesehatan

Infografik 2 MMB Health Trends 2024.
Infografik 2 MMB Health Trends 2024. (MMB Health Trends 2024)

Related Topics